AS Pasang Laser Pembunuh Drone di Kapal Perang

Kapal perang Amerika Serikat, USS Dewey. Foto: US Navy/Mass Communication Specialist 2nd Class Devin M. Langer/Sindonews.com

Detil.co,Washington - Senjata terbaru di gudang senjata Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) adalah laser dazzler yang dapat "membunuh" drone musuh yang mengancam kapal perang. Senjata canggih itu untuk pertama kalinya diinstal di kapal perang aktif.

Sistem senjata laser itu sejatinya dipasang di atas kapal perusak USS Dewey kelas Arleigh Burke pada November 2019, namun tidak pernah diumumkan sampai minggu ini. Pemasangan senjata itu diungkap seorang pejabat Komando Sistem Angkatan Laut (NAVSEA) kepada Military.com yang dilansir Sabtu (22/2/2020).

Dikenal sebagai Optical Dazzling Interdictor Navy atau ODIN, sistem senjata ini merupakan penerus teknologi Sistem Senjata Laser atau LaWS, senjata laser 30-kilowatt yang dipasang di USS Ponce—boat amfibi jenis transportasi dan kapal docking—pada 2014.

USS Ponce pernah melakukan uji coba di Teluk Persia sebelum kembali ke pangkalannya untuk dinonaktifkan pada tahun 2017.

Kemampuan dan spesifikasi ODIN telah dijaga ketat. Demikian diungkap seorang pejabat NAVSEA yang menolak membagikan informasi tambahan tentang bagaimana sistem senjata laser itu akan diuji atau apa yang dapat dilakukannya.

Foto USS Dewey yang pernah diterbitkan The Drive pada bulan November 2019 menunjukkan menara kecil yang dipasang di geladak kapal, di area yang biasanya dibiarkan terbuka.

Para pejabat mengatakan ada rencana memasang dua ODIN di kapal perusak dalam waktu dekat.

"Beralih dari ide yang disetujui menjadi instalasi dalam dua setengah tahun, pemasangan ODIN pada USS Dewey akan menjadi pekerjaan operasional pertama dari sistem yang berdiri sendiri yang berfungsi sebagai perusak," kata para pejabat Angkatan Laut AS dalam rilis pers. Dikutip dari Sindonews.com.

"Sistem ini memungkinkan Angkatan Laut untuk dengan cepat mengerahkan kemampuan baru yang penting bagi kekuatan (kapal perang) permukaan Angkatan Laut dalam memerangi ancaman Unmanned Aircraft Systems (UAS)," lanjut rilis tersebut.

Drone yang tidak bersahabat adalah ancaman yang kompleks dan terus meningkat bagi pasukan AS di seluruh dunia. Pada 2017, selama pelayaran kapal induk USS George H.W. Bush di Teluk Persia, komandan kapal saat itu; Kapten Will Pennington, mencatat bahwa kendaraan udara tak berawak Iran digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang pergerakan Angkatan Laut Amerika.

Menurut para pejabat, eksperimen dan operasi USS Dewey yang akan datang dengan laser akan menginformasikan pemasangan ODIN di atas kapal lain dan pengembangan lebih lanjut dari senjata laser Angkatan Laut.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar