Namun demikian, pihak Disketapang tetap melakukan evaluasi terhadap PPM.
Hal ini disampaikan Alek Kurniawan SP M.Si menanggapi masukan dari masyarakat terkait harga pangan yang dijual.
"Kita terimakasih sekali atas masukan, saran dan kritik, ini jadi bahan evaluasi kita. Tapi perlu juga kita informasikan disini, bahwasanya kita tidak bazar ataupun pasar murah. Seperti yang saya sampaikan diawal, bahwa ruhnya kita ini membantu para petani, dengan harga jual yang lebih baik lagi, dan masyarakat bisa mendapatkan produk ataupun kualitas yang lebih baik, mungkin lebih murah dari harga pasar," jelas Alek Kurniawan.
Lanjut Alek Kurniawan menjelaskan, setiap produk yang dihasilkan tentu berbeda kualitas. Untuk kualitas produk yang dipasarkan di PPM yang di gelar di halaman Kantor Disketapang Kota Pekanbaru, menyajikan produk berkualitas baik.
"Yang namanya produk tentu ada kualitas A, B dan C. Mungkin disini (PPM Disketapang) kualitas nomor 1, dibandingkan dengan kualitas yang ada di pasar nomor 3, tentu berbeda harganya. Nanti masyarakat bisa menilai sendiri," ucap Alek Kurniawan.
Dicontohkan mantan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru ini, petani melalui usaha bersama (UB) menjual produk pertanian jenis sayur-sayuran dengan kualitas terbaik. Hal ini yang menyebabkan harga yang dijual berbeda dengan harga dipasaran.
"Seperti contoh kemaren ada petani kita melalui UB itu menjual produk pertanian sayur, harganya lebih mahal, dan juga seperti E-Buah, tapi kualitasnya lebih bagus. Ini tertu berbeda-beda (harga). Ini pilihan aja bagi masyarakat, kalau masyarakat rasanya itu lebih mahal, ya itu tidak apa-apa. Ruhnya kita itu membantu petani dalam memasarkan produk mereka. Karena selama ini pemasaran mereka susah, harga mereka lebih banyak di harga tengkulak. Ruhnya kita kan seperti itu, kita membantu para petani," ujar Alek Kurniawan menjelaskan.
Diakhir, Alek Kurniawan menyampaikan ucapan terimakasih atas masukan dari masyarakat. Pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap program Pekan Pangan Madani.
"Kalau memang ada yang mahal, tidak masalah, akan kita evaluasi. Tapi berdasarkan laporan dan investigasi kami dilapangan, bahwa memang ada kualitas terhadap suatu barang. Tentu harganya berbeda," tutupnya.(Detil.co/4)
Tulis Komentar