Iran Tolak Berunding dengan AS Terkait Program Nuklir dan Rudal

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Foto: Reuters

Detil.co,Teheran - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menolak negosiasi dengan Amerika Serikat (AS) terkait program nuklir dan rudal balistik.

Dikutip dari Sindonews.com, Khamenei mendorong rakyat Iran melawan tekanan AS.

“Sanksi brutal AS pada Iran bertujuan meruntuhkan ekonomi kita. Tujuan mereka membatasi pengaruh kita di kawasan dan menghentikan kemampuan rudal dan nuklir kita,” ungkap Khamenei saat pidato yang ditayangkan di televisi.

“Mengandalkan pada kemampuan nasional dan mengurangi ketergantungan kita pada ekspor minyak akan membantu kita melawan tekanan Amerika,” papar dia.

Hubungan antara Teheran dan Washington memburuk sejak Presiden AS Donald Trump pada 2018 meninggalkan pakta nuklir Iran dan enam kekuatan dunia.

AS kemudian menerapkan kembali sanksi yang secara drastis mengurangi ekspor minyak Teheran.

Washington menyatakan pihaknya ingin Teheran menegosiasikan kesepakatan lebih luas untuk mengurangi program nuklir, membatasi program rudal dan mengurangi pengaruh regional Iran.

Ketegangan antara AS dan Iran tampaknya akan semakin meningkat menjelang pemilu presiden AS tahun ini. Kebijakan keras Trump pada Iran menjadi salah satu janji Trump pada para pendukungnya.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar