Kegiatan jalan sehat saat itu mengitari jalan kawasan CFD Sudirman dan kembali finish di MPP.
Ayat Cahyadi didampingi M Noer berharap kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya seremonial belaka, namun maknai lebih dalam.
"Kita perlu mendalami makna dari kegiatan ini, jadi tidak hanya sekedar dirasakan sebagai seremonial saja, yang penting maknanya itu. Kita memperingati HUT Korps Pegawai Republik Indonesia yang ke-48, korps artinya sebuah kesatuan, korps yang memiliki jiwa korps, ini adalah profesi, bekerja sebagai ASN adalah profesi, ini berbeda dengan skill keterampilan, profesi itu hanya bisa diperoleh melalui jenjang pendidikan yang lama, kemudian memiliki jiwa pengabdian, dan memiliki kode etik yang mengikat dalam lingkup kesatuan Korps itu," ujar Ayat Cahyadi.
Menurutnya, pegawai negeri atau ASN merupakan profesi yang memiliki aspek pengabdian terhadap masyarakat yang diikat dengan kode etik.
"Kita memiliki jiwa pengabdian kepada masyarakat karena memang pegawai RI, pegawai negeri itu memang sehari-hari tugasnya mengabdi, memberikan layanan publik yang juga diikat dengan kode etik, kalau dilanggar maka akan mendapatkan sanksi administrasi maupun hukum," ujarnya.
Ayat berharap, sebagai sebuah kesatuan, Korpri mampu memberikan pengaruh positif terhadap satu sama lainnya karena sifatnya yang saling memengaruhi.
"Korps yang solid itu merupakan satu kesatuan yang saling memengaruhi. Kalau sudah kesatuan, ada yang membanggakan itu akan memberikan kebanggaan kepada yang lain, satunya sakit maka yang lain akan sakit, itu namanya Korps," imbuhnya.
Karena itu, rangkaian acara HUT Korpri di lingkungan Pemko Pekanbaru diharapkan juga mampu membina hubungan di antara para ASN sebagai satu kesatuan.
"Yang paling utama tentunya kita membina hubungan kekeluargaan, kebersamaan, sebagai satu keluarga besar Korps Pegawai Pemko Pekanbaru," pungkasnya.(Detil.co)
Tulis Komentar