Alasan Jemput Istri, Napi Asimilasi Gelapkan Motor Teman
Dengan dalih menjemput istri, ZF alias Jul (34) seorang napi asimilasi gelapkan motor temannya sendiri. Ist
Detil.co,Pekanbaru - Dengan dalih hendak menjemput istri, ZF alias Jul (34), pinjam sepeda motor temannya Junaidi (42). Saat motor berpindah tangan, pelaku membawa kabur motor korban dan menjualnya. Atas perbuatannya itu, pelaku yang merupakan napi program asimilasi diamankan pihak Polsek Senapelan.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mumin Wijaya, melalui Kapolsek Senapelan Kompol Kari Amsah Ritonga membenarkan hal tersebut.
"Pelaku sudah berhasil kami amankan. Kami amankan pelaku saat berada di Rumbai pada Minggu (30/8/2020) malam," kata Ritonga, Selasa (1/9/2020).
Tindak kejahatan yang dilakukan tersangka berawal pada Selasa (11/8/2020). Sekitar pukul 08.00 WIB pelaku mendatangi korban yang sedang berjualan di Pasar Sago Jalan Sago, Kelurahan Kampung, Kecamatan Senapelan.
Pelaku datang meminjam sepeda motor korban dengan alasan menjemput istri.
Lantaran sudah saling kenal, korban menyerahkan kunci kontak sepeda motor Yamaha Jupiter Z merah maron BM 2495 QH miliknya kepada pelaku.
Berselang satu pekan sepeda motor korban tak kunjung dikembalikan pelaku. Hingga korban melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Sukajadi, Ahad (30/8/2020).
Mendapat laporan dari korban, Tim Opsnal bergerak cepat dan melakukan penyelidikan hingga pelaku berhasil ditangkap. Saat di interogasi, pelaku mengaku sepeda motor korban telah dibawa ke daerah XIII Kota Kampar, Kabupaten Kampar, dan dijual seharga Rp1 juta kepada temanya EG (DPO).
Pelaku yang merupakan residivis itu juga mengaku, telah melakukan aksinya sebanyak empat kali dengan kasus yang sama.
"Dia (pelaku) juga napi asimilasi yang baru keluar dua bulan kemarin. Uang penjualan motor itu dia gunakan untuk biaya hidup sehari-hari," terang Kompol Kari Amsah Ritonga.
Hasil pemeriksaan urin warga Jalan Jati, Bukit Raya itu juga positif mengkonsumsi narkotika jenis Amphetamine.(Detil.co/*)