Kurang Maksimal, Mobil Hidrolik Pemangkas Pohon Dinas PUPR Rusak
Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah
Detil.co,Pekanbaru - Selain diakibatkan cuaca ekstrim, laporan yang masuk dari masyarakat terkait permintaan pemangkasan pohon pelindung, karena kondisi pohon yang sudah tua atau bahkan tumbang, tak bisa ditanggapi dengan maksimal oleh Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
Kondisi itu disebabkan rusaknya satu unit mobil hidrolik pemangkas pohon milik Dinas PUPR. Kerusakan mobil sudah berlangsung lama.
Ini disampaikan Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah kepada Detil.co saat ditanya kegiatan pemangkasan pohon.
"Satu unit alat mobil hidrolik pemangkasan rusak. Ini membuat keterbatasan dalam melakukan pemangkasan. Apalagi dalam musim penghujan. Mobil rusak sudah beberapa bulan terakhir," terang Edu, panggilan Kabid Pertamanan.
Lebih jauh dikatakan Edu, pengadaan mobil sudah dianggarkan di 2020, namun dikarenakan pandemi Covid-19, pengadaan mobil hidrolik pemangkas pohon ditunda.
"Sudah dianggarkan di 2020, namun karena pandemi Covid-19, ditunda. Kita berharap di APBD-P bisa di realisasikan," ujar Edu berharap sembari menyebut pengadaan mobil untuk merespon banyaknya laporan yang masuk dari masyarakat terkait permintaan pemangkasan pohon.
Ditanya anggaran pengadaan mobil yang diajukan oleh pihaknya, dijawab Edu. "Estimasinya Rp 1,5 miliar. Mobil itu rusak, mesti diganti baru," tutupnya.(Detil.co/3)