Disketapang Pekanbaru Serahkan Bantuan Tahap II Kepada 10 Kelompok Tani

Selasa, 08 Desember 2020

Detil.co,Pekanbaru – Untuk meningkatkan kemampuan, pendapatan dan kesejahteraan seluruh anggota Kelompok Tani (KT) dalam menjalankan usaha pertanian terutama ditengah pandemic Covid-19 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Ketahanan Pangan (Disketapan), Senin (7/12/2020) kembali menyerahkan bantuan pertanian kepada 10 KT. 

Bantuan diserakan secara simbolis oleh Kepala Disketapang, Alek Kurniawan SP M.Si di lokasi KT Seroja Jaya Abadi Kelurahan Pebatuan, Kecamatan Tenayan Raya. 

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota KT yang tergabung dalam KT Seroja Jaya Abadi dan PPL Wilayah Tenayan Raya, Sabri bersama pejabat struktural di lingkungan Disketapang. Dari Disketapang, kadis didampingi Kabid Ketersediawan dan Kerawanan Pangan, Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan beserta beberapa pejabat pengawas di lingkungan Disketapang Kora Pekanbaru.

"Kami berupaya terus hadir ditengah bapak-bapak sekalian sebagai bentuk keberpihakan pemerintah terhadap ketahanan pangan di Kota Pekanbaru ini," urainya dalam suasana silaturahmi di area kebun KT Seroja Jaya Abadi, Kulim Senin (7/12/2020).

Kadis AKUR menyatakan, petani selain mendapat bantuan bibit tanaman, juga mendapatkan bibit ternak berupa bibit lele, infrastruktur pendukung rumah bibit, kandang ayam, kolam bioflog serta belanja bahan kimia berupa pupuk dan vaksinasi ternak untuk meningkatkan hasil petani di Kelompok Tani.

Kepala Disketapang, Alek Kurniawan lihat hasil pertanian kelompok tani

"Untuk itu, manfaatkan bantuan dari pemerintah ini secara optimal, agar hasil petani dan Kelompok Tani meningkat," ujarnya.

Kadis AKUR berharap, para penerima manfaat, agar senantiasa merawat ternak dan tanaman tersebut agar dapat berkembang dengan baik dan dapat berproduksi secara maksimal.

”Kelolalah dengan jeli agar dapat menargetkan hasil usaha, selain untuk memenuhi pangan keluarga diharapkan juga ada perbaikan dari sisi ekonomi keluarga dalam menghasilkan pendapatan”, sambung Kadis Akur.

Bantuan tahap ke II ini berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru yang terakomodir dalam Perubahan Anggaran Tahun 2020 persisnya terangkum dalam Program Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Kegiatan Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan. 

Adapun jumlah Kelompok Tani penerima manfaat pada tahap ini adalah sebanyak 10 kelompok, sehingga total yang sudah terbantu adalah 15 Kelompok Tani pada tahun 2020 ini, yang mana 5 kelompok sebelumnya sudah dibagikan pada APBD murni. Keluaran dari kegiatan ini adalah terbentuknya Kawasan Mandiri Pangan pada Kelompok Tani terpilih yang diharapkan terciptanya Peningkatan Ketahanan Pangan sebagai antisipasi dari kerawanan pangan. 

Secara lengkap pada tahap II ini para penerima manfaat menerima Naungan bibit berupa kolam bioflog, kandang Ayam dan rumah bibit. Adapun bibit tanaman yang dibantu adalah bibit kangkung, tomat, jagung dan cabe rawit dengan belanja pendukung lainnya berupa tanah hitam, polybag, pupuk kendang, mulsa dan gerobak. 

Pada bibit ternak juga dibantu dengan bibit ikan lele dan bibit ayam buras dilengkapi dengan pakan ternaknya. Bantuan bahan kimia juga dikucurkan yaitu pupuk urea, pupuk NPK, Fungisida, Insektisida, dolomit dan vaksin untuk anak ayam.

“Hari ini saya bertemu dengan kelompok tani. Ini menunjukkan bagaimana di tengah pandemi ini pemerintah selalu mengusahakan yang terbaik bagi Bapak-bapak. Alhamdulilah pada tahap ke-2 ini kita dapat memberikan jenis bantuan yang sedikit beragam, selain bantuan bibit tanaman, kita juga stimuluskan bibit ternak berupa lele dan anak ayam buras lengkap dengan pakan, belanja pendukung lainnya dan macam-macamlah” tegas mantan Sekretaris DPRD ini.

AKUR menambahkan bahwa Disketapang hadir di hulu dan di hilirnya juga, untuk pemasaran para kelompok tani dan anggotanya dapat memanfaatkan kegiatan Pekan Pangan Madani yang ditaja oleh Ketapang setiap minggunya pada kamis pagi pukul 08.00 – 11.00 WIB ataupun dapat menitipkan barangnya di outlet Puan Berseri.

“Niat kami tulus ingin membantu bapak-bapak sekalian, nanti hasil panen kalau memang belum ada penyalurannya dapat kami bantu melalui kegiatan Pekan Pangan Madani ataupun outlet Puan Berseri, di kantor kita, di Jalan Cut Nyak Dien,” tambahnya.

“Yang perlu diingat, outlet ini terbuka untuk umum, Mari bergabung bersama outlet Puan Berseri,” ujarnya.

Kegiatan ini direspon positif dan diapresiasi oleh para anggota Kelompok Tani terutama kehadiran langsung Kepala Disketapang di lokasi kelompok mereka.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan bapak PPL, mudah-mudahan ini menjadi pahala bagi Bpk/Ibu sekalian,” tukas salah seorang anggota kelompok tani.

Disebutkan Alek juga, hingga saat ini belum ada yang dapat memprediksi kapan Covid-19 akan selesai. Akibatnya, dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan produk pertanian ke depannya. Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada komunitas tani, kelompok Wanita Tani dan komunitas pelaku usaha pangan dalam rangka menjamin ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.

“Pemerintah Kota melalui Ketapang terus semangat memberikan dorongan kepada kelompok dan kegiatan pertanian untuk lebih berkarya dan kreatif. Kita sama-sama tahu bahwa Pekanbaru bukanlah sentra produksi. Makanya keberadaan petani di Kota Ini perlu diapresiasi dan diperhatikan. Mereka harus tetap eksis," Pungkas Alek.(Adv)

#PancaCitaPangan
#KAMAPAN
#KetapangSemakinGemilang
#KetapangSemakinTerbilang