Angkatan Bersenjata Israel Bersiap Hadapi Potensi Serangan Iran

Ahad, 03 Januari 2021

Bendera Israel. Foto: VASILY MAXIMOV/AFP/INews

Detil.co,Tel Aviv- Angkatan Bersenjata Israel (IDF) bersiap menghadapi kemungkinan serangan Iran. The Jerusalem Post melaporkan sumber militer Israel mengatakan persiapan itu dilakukan dalam rangka menyambut satu tahun pembunuhan Komandan Pasukan Quds Qassem Soleimani.

Dikutip dari Republika.co.id, sumber tersebut mengatakan IDF tidak mengabaikan kemungkinan serangan militer Iran yang militer sebut melalui 'lingkar negara kedua', seperti Irak atau Yaman.

Tentara Israel dilaporkan 'menggelar rapat mengenai tingkat rencana dan kemungkinan skenario-skenario serangan yang berbeda'.

Pada pertengahan Desember 2020 lalu, Kepala Staf Israel Aviv Kochavi memperingatkan bila Iran dan proksi-proksinya' mencoba menyerang Israel, maka mereka akan 'membayar dengan harga mahal'.

"Saya menyederhanakan dan menjelaskan situasi kepada musuh kami seperti apa adanya, kami sudah menyiapkan rencana serangan balasan dan sudah dilatih," kata Kochavi pada The Jerusalem Post seperti dikutip Sputnik News, Ahad (3/1).
 
Laporan itu muncul setelah Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif mengatakan di Twitter 'agen-agen provokator Israel' bersiap menyerang Amerika Serikat (AS). Ia juga memperingatkan Presiden Donald Trump untuk 'berhati-hati pada jebakan'.

"Setiap tembakan akan menjadi bumerang yang buruk, terutama terhadap sahabat terbaik Anda," cicit Zarif, menyinggung Israel.

Pernyataan itu diungkapkan menjelang satu tahun pembunuhan Soleimani yang tewas pada 3 Januari 2020 lalu. Jenderal tersebut tewas dalam serangan yang diperintahkan langsung oleh Trump di Baghdad International Airport.

Muncul spekulasi Iran akan menggelar serangan balasan pada peringatan satu tahun kematian Soleimani. Trump menyalahkan Iran atas serangan roket ke Kedutaan Besar AS di Irak pada 20 Desember lalu. Iran membantah tuduhan tersebut.***