---

Permudah Masyarakat Dapatkan Layanan, Pemko Luncurkan Sistem Informasi Digital Terintegrasi

---

PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 

Di era revolusi industri 4.0 Pemko Pekanbaru di berbagai OPD telah memiliki berbagai macam layanan publik aplikasi secara digital dan juga penyebaran informasi secara digital. Dalam perkembangannya untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik secara digital, agar masyarakat tidak perlu banyak mengunduh berbagai aplikasi dari tiap OPD. Pemko melalui Diskominfo Kota Pekanbaru menyiapkan sistem informasi dan layanan digital terintegrasi yang disebut dengan Pekanbaru dalam Genggaman. 

Wali Kota dan Wakil Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT - H Ayat Cahyadi S.Si mendukung penuh layanan informasi ini dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat.

Disampaikan, sistem Informasi dan Layanan Terintegrasi “Pekanbaru dalam Genggaman” adalah suatu sistem informasi yang menghimpun seluruh aplikasi layanan dan informasi publik yang ada di jajaran Pemerintah Kota Pekanbaru.

Sistem ini memudahkan seluruh kalangan masyarakat terutama masyarakat Kota Pekanbaru, masyarakat Riau, maupun Nasional untuk mengakses informasi atau mendapatkan layanan dari Pemerintah Kota Pekanbaru yang meliputi urusan perizinan, nonperizinan, pengurusan identitas kependudukan, mendapatkan informasi investasi, ekonomi, perpajakan, retribusi, pendidikan, perdagangan, kesehatan, kepariwisataan hingga urusan kepegawaian, CCTV Kota Pekanbaru, dan informasi publik yang semuanya itu bisa diakses dari satu system Informasi dan Layanan Digital Terintegrasi  Pekanbaru dalam Genggaman berbasis website dan android, dan Internasional yang terkoneksi ke Portal resmi Pemerintah Kota Pekanbaru www.Pekanbaru.go.id.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, H Ayat Cahyadi.

Menurut Kabid PLIKP (pengelolaan layanan informasi dan komunikasi publik), Mawardi, S.Ag, bahwa sistem informasi digital terintegrasi ini merupakan upaya dari pemerintah menjadikan semua layanan publik menjadi satu pintu atau satu kali akses. 

Menurut Kadiskominfo, “Aplikasi Pekanbaru dalam Genggaman memudahkan masyarakat mendapatkan berbagai informasi dan layanan di Kota Pekanbaru. Awalnya, Pekanbaru dalam Genggaman merupakan salah satu output dari aksi perubahan Kabid PLIKP Diksominfo Pekanbaru, Mawardi, S,Ag pada Diklat Pimpinan III Administrator. Kami sangat mendukung aksi perubahan yang dilakukan oleh Kabid PLIKP ini. 

Nantinya, Aplikasi Pekanbaru Dalam Genggaman akan menjadi sebuah inovasi daerah berkat dukungan dari Wako, Wawako, dan Sekko, beserta Kadiskominfo, kabid dan tenaga IT yang tersebar di berbagai OPD di kota Pekanbaru. Masyarakat bisa mendownload di app playstore, bisa masuk ke segala bidang pelayanan, baik kependudukan, seperti KTP, KK, KTP rusak, akte kelahiran dan pernikahan. 

Begitu juga dalam hal perpajakan, masyarakat dapat mengakses informasi pajak melalui smart pajak, urusan kepegawaian dapat mengakses informasi pegawai dari sinergi/simpeg, Dishub rekomendasi perhubungan, trayek, CCTv sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru, wisata, peluang investasi, lowongan pekerjaan dari Disnaker, termasuk memantau aktivitas pendidikan dan kesehatan di Kota Pekanbaru. Semuanya bisa diakses dalam Pekanbaru dalam Genggaman.

 

"Mulai diluncurkan di 2 september 2021. Pekanbaru dalam genggaman akan menjadi salah satu inovasi daerah Pekanbaru yang akan berkelanjutan, dan akan masuk dalam renstra diskominfo” Jelas Kadiskominfo.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil menyebut, dengan adanya Sistem Informasi dan Layanan Digital Terintegrasi “Pekanbaru dalam Genggaman”, sistem informasi dalam satu tempat akan membentuk jaringan kerjasama yang saling melengkapi antar stakeholder.

"Apa Manfaat dari Sistem Informasi dan Layanan Digital Terintegrasi “Pekanbaru dalam Genggaman”. Dengan terintegrasinya seluruh sistem informasi dalam satu tempat maka akan membentuk jaringan kerjasama yang saling melengkapi antar stakeholder serta peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia di bidang Informasi digital dan layanan publik berbasis elektronik. Selain itu, juga semakin meningkatnya sistem diseminasi informasi kepada masyarakat luas dan mempercepat pelayanan publik dan kepegawaian,.(Adv)