Kota Percontohan Transportasi, Bus Feeder akan Jemput Masyarakat Hingga Pemukiman

Jumat, 17 September 2021

Walikota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT, Wakil Wali Kota H Ayat Cahyadi S.Si didampingi Sekdako HM Jamil M.Ag M.Si, Kadishub Kota Pekanbaru, H Yuliarso S.TTP M.Si meresmikan jalur bus feeder TMP Koridor 9 di halaman Komplek Perkantoran Tenayan Raya.

PEKANBARU - Berbagai upaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekanbaru dalam memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, seperti halnya pelayanan di bidang transportasi.

Lewat Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Pemerintah Kota mengoperasikan sistem angkutan umum massal.

Hari ini, tepatnya Jumat (17/9/2021), Wali Kota Pekanbaru , Dr H Firdaus ST MT meresmikan feeder (transportasi pendukung untuk bus Trans Metro Pekanbaru) hari ini. Namun, feeder ini hanya dibuka untuk kawasan Kecamatan Tenayan Raya. 

Wali Kota Firdaus di halaman Kantor Kecamatan Tenayan Raya, Jumat (17/9/2021), mengatakan, penggunaan feeder untuk bus TMP telah diresmikan hari ini. Ada 13 feeder yang telah direncanakan.

"Feeder ini melayani transportasi masyarakat dari rumah ke halte-halte bus Trans Metro Pekanbaru. Kami ingin memberikan pelayanan yang lebih dekat kepada masyarakat," ujarnya. 

Agar, masyarakat tidak perlu menggunakan kendaraan pribadi. Dengan pelayanan feeder ini, masyarakat yang ingin naik bus TMP dijemput hingga ke kawasan perumahan. 

"Dari situ, kami bawa ke halte bus TMP. Warga bisa ke rute mana saja hanya dengan satu tiket. Tapi syaratnya, perpindahan antar koridor mesti di halte transfer," ucap Firdaus. 

Hari ini, Firdaus turun langsung mengecek ke koridor Imam Munandar (Harapan Raya) mulai dari persimpangan Jalan Bukit Barisan, tepatnya di simpang lampu merah Rumah Makan Baresolok. Feeder ini melayani warga di Jalan Sepakat hingga ke Jalan Lintas Timur dan berakhir di Kantor Camat Tenayan Raya. 

"Nanti juga, dari Koridor Baresolok, kami rencanakan juga ke Jalan Parit Indah-Jalan Datuk Setia Maharaja dan masuk ke Jalanan Jenderal Sudirman dan sampai ke Halte MTQ," ucap Firdaus. 

Jadi feeder ini menjemput masyarakat di dalam perumahan. Untuk pertama kali ini, feeder hanya melayani satu koridor saja.

Seperti diketahui, Kota Pekanbaru ditetapkan sebagai Kota Percontohan Transportasi oleh Departemen Perhubungan melalui SK 111 Tahun 2007, Kota Pekanbaru merupakan salah satu dari 6 Kota yang ditunjuk sebagai Kota Percontohan Transportasi di Indonesia di bidang penyelenggaraan angkutan perkotaan.

Penandatanganan MoU dilakukan antara Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT dengan Dirjen Perhubungan Darat. MoU terkait regulasi No. 8 Tahun 2007, tentang kerjasama perencanaan, pengoperasian sistem angkutan umum massal berbasis jalan di Kota Pekanbaru

Penyusunan detail engineering design penyelenggaraan angkutan umum massal berbasis jalan yang merupakan desain teknis pengoperasian sistem angkutan umum massal di Kota Pekanbaru.

Pembangunan insfrastruktur halte dilaksanakan pada tahun 2008 dan 2009 yang terdiri dari bantuan Pemerintah Pusat sebanyak 19 dan bantuan dari pihak ke tiga sebanyak 47 unit, termasuk yang bersifat permanen dan portable. 

Bantuan bus oleh Pemerintah Pusat pada tahun 2009 sebanyak 20 unit untuk dioperasikan di Kota Pekanbaru. 

Tanggal 21 Juni 2009 peluncuran pengoperasian SAUM di Kota Pekanbaru dengan biaya operasional dibiayai oleh Pemerintah Kota Pekanbaru sampai saat ini.

Angkutan umum massal Kota Pekanbaru yang diluncurkan pertama kali pada bulan Juni tahun 2009 yaitu Trans Metro Pekanbaru. Beroperasi dengan 20 unit bus besar dari bantuan Kementerian Perhubungan RI, Pemerintah Kota Pekanbaru melayani 2 koridor, yaitu koridor 1 (Perumahan Pandau - Pelita Pantai) dan koridor 2 (Terminal BRPS - Kulim).

Tahun 2014 pemerintah mengembangkan pengoperasian Trans Metro Pekanbaru dengan menambah 7 koridor dengan jumlah armada 75 unit bus besar.

Untuk pengelolaan bus TMP, peluncuran bus TMP dilakukan pada 18 Juni Tahun 2009. Untuk koridor 1, 20 unit bus hibah dari Kementerian Perhubungan, dikelola oleh UPTD PAP pada Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2011. Sementara untuk Koridor 2, juga 20 unit bus hibah dari Kementerian Perhubungan, yang juga dikelola oleh UPTD PAP pada Tahun 2009 sampai dengan Tahun 2011.

Pada saat ini, telah beroperasi Bus Rapid Transit (BRT) atau Sistem Angkutan Umum Massal (SAUM) berbasis jalan melayani 15 Koridor yang menjangkau jalur utama dan guna meningkatkan jumlah pengguna / okupansi pengguna angkutan umum massal maka perlu segera didukung dengan pengoperasian Angkutan Feeder / Pengumpan yang melayani Trayek Cabang dan Ranting BRT tersebut dengan tarif terintegrasi dengan BRT.

"Sistim angkutan feeder atau dengan inovasi sistim pengairan yang terhubung  6 unit kendaraan yang di siapkan untuk 11 koridor jemput perumahan menuju ke halte bus, itu dihitung hanya 1 tiket terusan," bebernya.

Lanjut dia, Mobil itu nanti akan masuk ke perumahan dengan durasi 3 jam secara bergantian untuk satu bus, insyaallah masyarakat Kota Pekanbaru akan mendapatkan moda transportasi dengan biaya yang murah dan nyaman. Bahkan Proses rambu- rambunya sudah di siapkan.

"Salah satunya dengan program feeder, integrasi antar moda transportasi umum. Program yang mengadopsi sistim moda transportasi di Jakarta ini,  sudah di sosialisasikan kepada Walikota. Bahkan Walikota Pekanbaru merespon positif.

Tambahnya, nantinya kendaraan (Bus mini) melingkar yang mengelilingi satu titik di pusatnya, seperti halnya jaring laba-laba di perumahan Purwodadi, nanti masuk lagi di area Perumahan Cipta Karya dan Perumahan Kualu selanjutnya, bus mini akan menuju lokasi satu titik halte yang ada di wilayah Cipta Karya atau Kualu.

Menurutnya, seluruh armada nantinya akan diintegrasikan khususnya angkutan umum reguler, yaitu bus kecil, bus sedang, dan bus besar. Jadi warga tak perlu repot-repot lagi menunggu di halte yang bepergian ke Pasar Pusat atau Sudirman, nanti akan ada kendaraan menjemput penumpang hingga di rumahnya. 

"Sistem Pembayaran feeder bertarif hanya di hitung satu terusan."

"Catatan lain adalah terkait okupansi atau jumlah penumpang. Okupansi bus TMP perlu ditingkatkan dengan mempercepat waktu tunggu di setiap halte, makanya pihaknya membuat inovasi baru dengan Feeder."
Dari sisi okupansi mencapai 3 JT/tahun 2018 lalu, dengan tarif subsidi dari pemerintah. 

Untuk tahun 2020, mengalami penurunan mencapai 50 persen karena dampak pandemi Covid-19 tentunya sangat drastis karena aturan physical distancing penumpang  bus regulasi di isi hanya 50 persen.

"Untuk tarif Rp 3.000 untuk pelajar atau mahasiswa, sedangkan untuk umum Rp 4.000, sisanya subsidi pemerintah. Untuk keseluruhan, pihak dinas perhubungaan merencanakan ada 11 koridor Bus TMP yang memiliki angkutan feeder, dengan perkiraan dana mencapai Rp3 miliar hingga Rp 4 miliar per tahun," jelasnya.

“Dinas Perhubungan sudah mengusulkan anggaran itu dalam APBD 2021, hanya ada dampak pandemi Covid-19,” katanya. 

Angkutan feeder ini sebenanya untuk 
semakin mengefektifkan fungsi bus Trans Metro Pekanbaru, pemerintah pengkajian terhadap feeder ini sudah dilakukan sejak tahun lalu, dan ditargetkan Tahun 2021 ini bisa terealisasi, terangnya.

Berikut Rencana Untuk Trayek Rute Feeder Yaitu:

Trayek Feeder 1 Garuda Sakti- SM. Amin  Rute: Jalan Garuda Sakti-Jalan Melati-Jalan Naga Sari- Jalan SM. Amin - PP.
Feeder 2 Jalan HR. Soebrantas - Rumah Potong Rute: Jl. HR. Soebrantas-Jl. Cipta Karya- Rumah Potong- Jl. Purwodadi- Jl. HR. Soebrantas.

Feeder 3: JL. HR. Soebrantas- Suka Karya Rute Jl. HR. Soebrantas- Jl. Swakarya-Jl. SukaKarya - Jl. HR. Soebrantas.

Feeder 4: Jl. Tuanku Tambusai- JL. HR. Soebrantas Via Delima Rute: Jl.Tuanku Tambusai- Jl. Srikandi- Jl. Delima- Jl. Soebrantas - PP.

Feeder 5: Jl S Hatta- SM. Amin Via Lobak/ Ardat Rute: Jl. Soekarno Hatta- Jl. Lobak/Ardat- Jl. SM. Amin- PP.

Feeder 6: Jl. H. Imam Munandar - Sudirman Via Kelapa Sawit, Rute : Jl. H. Imam Munandar - JL. Kelapa Sawit - JL. Rawa Mangun - Jl. Datuk Setia Maharaja- Jl. Sudirman - PP.

Feeder 7: Jl. H. Imam Munandar- Sudirman Via Bukit Barisan Rute: Jl. H. Imam Munandar- Jl. Bukit Barisan - Jl. Kapau Sari- Jalan Pinang Merah- Jl. Datuk Setia Maharaja -Jl. Sudirman- PP.

Feeder 8 Jl. Hangtuah- Jl. Tanjung Datuk Via Rusunawa, Rute: Jl. Hangtuah- Simpang BPG- Jl. Sail- Simpang Kuburan- Jl. Karya Bakti- Jl. Karya Bersama- Rusunawa- Jl. Sumber Sari Jl. Tanjung Datuk- PP.

Feeder 9 Jl. H. Imam Munandar- Camat Tenayan Via Bukit Barisan, Rute: Jl. Bukit Barisan- Jl. Singgalang- Simpang Sepakat - Polsek Tenayan- Jl. Hangtuah Ujung (Pasar Tangor)- Jl. Budi Luhur- Kantor Camat Tenayan Raya- PP.

Feeder 10: Jl. Garuda Sakti- Terminal Senapelan, Rute : Jl. Garuda Sakti- Jl. Air Hitam- Jl. Sigunggung- JL. Soekarno Hatta- Jl. Jenderal- Jl. Melur- Jl. Teratai- Terminal Pasarr Kodim- PP.

Feeder 11 Jl. Sembilang-Okura, Rute: Jl. Sembilang-Jl. Pramuka- Danau Kayangan -Taman Bunga- WDO- Lurah OKORA.

Insyaallah pada Tahun 2022 mendatang, akan direncanakan 6 Rute feeder akan di operasikan yaitu feeder 2, 3, 7, 8, 9 dan 11, tambah kadishub Kota Pekanbaru H. Yuliarso, STTP, M.Si mengakhiri.(Adv)