Bantu Petani, PPM Diharapkan Sasar Lebih Kurang 4.000 Pegawai di Komplek Pemko Bandaraya Tenayan

Senin, 07 Februari 2022

Bantu petani, PPM diharapkan sasar lebih kurang 4.000 pegawai di komplek Pemko Bandaraya Tenayan. Ist

Detil.co,Pekanbaru - Kegiatan strategis yang melibatkan pemberdayaan masyarakat tetap menjadi perhatian utama Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru pada tahun 2022. Hal ini dilaksanakan dalam rangka menjaga produktifitas petani serta pelaku usaha pangan yang tergabung dalam Kelompok Tani maupun Kelompok Wanita Tani (KWT), salah satunya melalui Program Pekan Pangan Madani. 

Kegiatan yang lebih viral dikenal dengan nama PPM ini adalah sebuah tempat berjualan (market place) penjualan produk-produk pertanian segar dan olahan dari para Kelompok Tani, Kelompok Wanita Tani, UMKM dan pegiat pangan lainnya yang sebelumnya telah ditaja setiap hari Kamis di Pelataran Parkir Kantor Disketapang Jl. Cut Nyak Dien No. 1, mulai Senin (7/02/2002), PPM diboyong ke Komplek Perkantoran Pemko Pekanbaru Bandaraya Tenayan. 

Acara berdurasi 4 Jam terhitung mulai pukul 08.00 – 12.00 WIB digelar di halaman Gedung B5 (terbaru disebut Gedung Limas) Komplek Pemko Bandaraya Tenayan yang diikuti oleh 8 Kelompok binaan yaitu Dapur Corner, Empek-Empek Ayuk, Buah Segar Bu Erin, Alumni SMAN 1, UPPKA binaan DPPKB, Rina Sayur Hydroponik, KWT Mekar Berseri dan UMKM Kemandirian Pangan. Tersedia aneka kebutuhan seperti aneka buah dan sayuran segar, aneka kuliner, frozen food, sembako, aneka kue kering dan produk-produk pangan baik segar maupun olahan lainnya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan di lokasi acara. Ist

“Ya, Kegiatan PPM mulai senin ini (07/02/2022) juga hadir di Kantor Bandaraya Tenayan” ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan di lokasi acara.

Optimalisasi kegiatan PPM ucap Akur juga diarahkan dalam rangka optimalisasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bidang Ketahanan Pangan. Kita berharap dengan ekspansi kegiatan PPM ini ke Bandaraya Tenayan, kita dapat merangkul para petani dan pelaku UMKM di bidang Pangan yang ada di Kawasan Tenayan Raya ini. Untuk market tambahnya lagi, disini ada lebih kurang 5.000-an Pegawai sebagai objek dari penikmat PPM di Bandaraya ini. Sebagaimana kebijakan Pimpinan di awal tahun bahwasanya seluruh Pegawai telah menempati seluruh Gedung yang ada di Komplek Perkantoran dengan sebutan Bandaraya Tenayan.

“Kepada kelompok-kelompok Binaan Disketapang, Mari bergabung Bersama kami, setidaknya ada 5.000-an pegawai yang telah berkantor di Komplek Bandaraya ini” cetus Kadis Ketahanan Pangan yang akrab disapa Akur disela-sela kunjungan ke masing-masing tenan yang ada.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru ini mengatakan Pekan Pangan Madani akan rutin diadakan dua kali dalam sepekan, Hari Senin di Kawasan Bandararaya dan Kamis di Jl. Cut Nyak Dien (ex. Kantor Disketapang).

Hal ini ditegaskan Kadis Akur saat ditemui awak media menyebutkan bahwa semenjak COVID-19 menjadi momok yang membumi di Indonesia sejak Maret 2020 telah menimbulkan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh pemangku kepentingan, tak ayal apalagi bagi Pemerintah terutama dalam masa-masa pemulihan ekonomi, utamanya lagi dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat seperti pangan. "Disinilah posisi strategis kegiatan Pemberdayaan Masyarakat pada masa pandemic seperti PPM ini," tegasnya kembali.

“Makanya kita selalu prioritaskan kegiatan yang sifatnya pemberdayaan ini, malah tahun 2022 kita memiliki program yang lebih beragam lagi” tukas Akur yang memiliki nama lengkap Alek Kurniawan, SP, M.Si.

Akur tak lupa menegaskan bahwa slogannya masih tetap sama yaitu “Petani Untung, Masyarakat Beruntung”. Selanjutnya Disketapang juga akan mendorong seluruh kelompok binaan yang berada disekitar wilayah Tenayan Raya untuk bergabung dalam program luar biasa ini.

“Karena PPM ini menjadi wadah untuk memberdayakan para petani dalam menjual hasil kebunnya. Selain itu juga dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian petani, mempermudah konsumen untuk mendapatkan produk hortikultura yang segar, bermutu dengan harga yang wajar,” katanya lagi.

Apresiasi juga datang dari salah satu peserta PPM berinisial W yang menyebutkan bahwa komoditi yang diperdagangkan cukup tinggi volume penjualannya terutama untuk komoditi minyak goreng dan telur. Kedepannya dia berharap agar lebih banyak lagi pegawai yang berbelanja di PPM, mengingat kegiatan ini perdana diadakan di Komplek Bandaraya tenayan. Hal serupa juga disampaikan oleh EN dari UMKM Kemandirian Pangan yang menjual produk segar berupa sayur yang berdasarkan pengakuannya terjual 70% dari stok yang dibawa hari ini.

“Walaupun perdana tampil di bandaraya tenayan, Alhamdulillah jualan kami laris manis, transaksi cukup lumayan. Kami jadi tambah semangat untuk ikut PPM pada mingu-minggu selanjutnya” tuturnya.

Alek yang juga ketua ISSI Pekanbaru ini juga menyatakan komitmennya dalam optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan publik melalui Program Disketapang Berkabar untuk memasifkan informasi PPM di Perkantoran Bandaraya Tenayan.

“Mudah-mudahan apa yang telah direncanakan ini diredhoi dan dilancarkanNya, aminn”  tutupnya.(Adv)