Pj Walikota Pekanbaru Komit Tuntaskan Berbagai Persoalan Kota

Jumat, 24 Juni 2022

Penjabat Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Kepala Dinas PUPR Indra Pomi Nasution turun langsung meninjau titik banjir. Foto: Ist

Detil.co,Pekanbaru - Usai dilantik pada tanggal 25 Mei 2022 oleh Gubernur Riau Syamsuar di Balai Pauh Janggi, Gedung Daerah, Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun berkomitmen menuntaskan berbagai persoalan yang ada di kota Pekanbaru. Selain itu, akan melakukan pembenahan internal di masa awal jabatan.

Fokus utama Muflihun adalah berupaya menuntaskan persoalan banjir, tumpukan sampah hingga pembenahan infrastruktur seperti jalan rusak diberbagai wilayah kecamatan.

Komitmen ini kembali disampaikan Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat memimpin upacara HUT ke 238 tahun Pekanbaru di Komplek Perkantoran Pemerintah Kota Pekanbaru, Tenayan Raya, Kamis (23/6/2022). Dirinya menyebut, pemerintah kota berkomitmen menuntaskan satu persatu persoalan di Kota Pekanbaru. 

Dalam mengatasi berbagai permasalahan, Muflihun juga mengajak masyarakat ikut berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan kota ini. Hal itu seiring momen HUT Pekanbaru kali ini yang mengusung tema Pekanbaru Bertuah, Bangkit Bersinergi Menuju Smartcity Madani.

Kota Pekanbaru saat ini disampaikan Muflihun, tengah berupaya agar bisa meraih kembali Piala Adipura. Penuntasan masalah sampah pun menjadi satu program prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru pada momen HUT Pekanbaru kali ini.

"Ini merupakan program prioritas kita saat ini adalah upaya menuntaskan permasalahan sampah di wilayah kota," ujarnya.

Ada sinergi dari semua pihak tentu mendorong upaya menuntaskan permasalahan kota. Ia menyebut bahwa pemerintah kota. konsisten dalam menggesa program priortas.

"Kita mengajak semua pihak, tanpa ada dukungan semua pihak tentu kita tidak bisa menuntaskan permasalahan ini satu persatu," paparnya.

Pembenahan berbagai infrastuktur di berbagai sektor juga jadi perhatian. Ia juga menyadari bahwa permasalahan anggaran pemerinta kota juga menjadi perhatian khusus. 

Selain mengajak berbagai elemen masyarakat dalam menuntaskan berbagai persoalan yang ada saat ini, orang nomor satu di kota Pekanbaru ini juga menginstruksikan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, maupun pihak kecamatan hingga kelurahan untuk menuntaskan persoalan banjir, sampah dan jalan rusak.

Menindaklanjuti instruksi Pj Walikota, pihak kecamatan beserta jajaran langsung turun kelapangan guna melakukan pendataan titik banjir, tumpukan sampah dan jalan berlubang.

Bukan hanya melakukan pendataan saja, pihak kecamatan juga mengajak masyarakar agar rutin melaksanakan gotong royong.

Seperti yang dilakukan oleh pihak Pemerintah Kecamatan Tuah Madani yang rutin menggelar gotong royong diberbagai titik banjir, dengan cara membersihkan drainase dari tumpukan sampah. Dan juga melaksanakan gotong royong pada titik-titik jalan berlubang, dan menimbun jalan yang rusak.

"Menggalakkan goro disetiap RW. Mana titik-titik banjir, dan kendalanya apa. Akan kita gelar goro," ungkap Camat Tuah Madani Junaidi, Kamis (23/6/2022).

Mana titik banjir yang tidak bisa diatasi oleh pihak kecamatan dan masyarakat, dikatakan Junaidi, pihaknya berkoordinasi dengan Dinas PUPR kota Pekanbaru.

"Mana yang tidak bisa ditangani oleh kita bersama masyarakat, kita akan berkoordinasi dengan pihak PUPR. Itulah upaya kita," imbuhnya.

Melalui Ketua RW dan RT, Junaidi menyebutkan selalu menyampaikan agar rutin melaksanakan gotong royong, terutama di wilayah titik banjir.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun didampingi Kadis PUPR Indra Pomi Nasution meninjau jalan rusak. Ist

"Ini sudah kita sampaikan ke masing-masing RT dan RW. Yang jelas pada prinsipnya untuk 9 titik itu harus ditangani oleh pihak PUPR. Contoh di pasar induk. Sejak dibangun pasar induk, itu tidak ada drainase disekitar pasar induk. Air tentunya mengalir ke permukiman masyarakat yang rendah," tutupnya.

Pj Walikota Muflihun juga mendorong kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) di OPD agar bisa meningkatkan pendapatan daerah. Adanya kebijakan ini tentu bisa menggenjot pendapatan daerah, agar dapat terhindar dari defisit anggaran. 

Muflihun juga menyampaikan bahwa pemerintah kota juga mendorong upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Ia menyadari bahwa pandemi memberi dampak dan tekanan ke terhadap semua sektor.

Dirinya menilai upaya pemulihan ekonomi dilakukan dengan mendorong pengembangan  UMKM agar pemulihan berlangsung secara efisien. Ia menyebut bahwa nantinya OPD yang berhadapan langsung dengan pelaku UMKM bisa memberi akses pengembangan UMKM agar berinovasi dan memiliki produk unggulan daerah.(Detil.co/2)