Pemko Diizinkan Geser Anggaran untuk Vaksinasi Covid-19

"Jadi, anggaran ini bukan untuk membeli vaksin tapi untuk tenaga vaksinator," tegas Muhammad Jamil. 

Anggaran tersebut digunakan untuk biaya-biaya yang terkait dengan pelaksanaan vaksin. Namun, APBD 2021 belum bisa digunakan hingga kini. 

Sebelumnya, Walikota Pekanbaru Firdaus, Kamis (12/11/2020), mengatakan, pihaknya tengah merancang pemulihan ekonomi. Pihaknya juga harus memprediksi pertumbuhan ekonomi yang akan datang.

"Sistem penganggaran di negara kita itu prediksi yang akan datang, bukan dana saat ini. Jadi, rancangan ke depan tidak terlepas dari strategi pemulihan ekonomi nasional," ujarnya.

Dari strategi ekonomi nasional tersebut, Pemko Pekanbaru menganalisa pertumbuhan ekonomi yang akan terjadi sepanjang tahun depan. Makanya, dana Covid-19 tetap ada pada tahun depan.

"Saya memberikan gambaran kepada sekretaris daerah sebagai ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), kami mencantumkan dulu 50 persen anggaran dasar sesuai syarat. Itu untuk APBD 2021," ungkap Firdaus.

Karena, Pemko Pekanbaru lebih mengutamakan kebutuhan dasar seperti gaji, insentif pegawai, dan lain sebagainya. Makanya, anggaran untuk pembangunan sangat minim. Sebagaimana diketahui, DPRD Pekanbaru telah mengesahkan APBD 2021 sebesar Rp2,5 triliun pada 1 Desember 2020 lalu.(Detil.co/2)

Sumber : Detil.co /  Editor : Firman Tanjung