Tolak TKA China di Sulteng, Massa Bentrok dengan Polisi

Unjuk rasa menolak kedatangan ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal China gelombang ke dua di simpang 3 Bandara Haluoleo, Kendari ricuh dan terjadi bentrokan dengan polisi. Foto: iNews TV/Febriyono Tamenk

Detil.co,Kendari - Massa yang menggelar aksi unjuk rasa menolak kedatangan ratusan tenaga kerja asing (TKA) asal China gelombang kedua di simpang 3 Bandara Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara ricuh dan terlibat bentrok dengan polisi. 

Dikutip dari Sindonews.com, massa pengunjuk rasa yang memaksa masuk ke dalam Bandara Haluoleo dihadang petugas dari kepolisian. Aksi saling dorong hingga adu jotos tak dapat terhindarkan, Selasa petang (30/6/2020).

Hingga kini ratusan masa dari gabungan mahasiswa se-Sulawesi Tenggara masih bertahan di simpang 3 Bandara Haluoleo menunggu kedatangan ratusan TKA China.

Kericuhan terjadi hingga berkali-kali lantaran massa pengunjuk rasa ngotot ingin tetap masuk kedalam Bandara Haluoleo. Korlap aksi unjuk rasa, Aswan menyatakan, massa yang terdiri dari gabungan elemen mahasiswa menyayangkan sikap gubernur Sulawesi Tenggara, Alimazi yang tetap mengizinkan ratusan TKA masuk ke wilayah Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara.

Hingga saat ini ratusan massa pengunjuk rasa masih bertahan di Simpang 3 Bandara Haluole menunggu petugas keamanan mengizinkan mereka masuk ke bandara. Para pengunjuk rasa menyatakan jika mereka tidak diizinkan masuk, maka massa akan memaksa masuk dan tetap menghalau TKA China yang datang.

Saat ini ratusan personel polisi dan TNI masih melakukan pengamanan di sekitar Bandara Haluoleo jelang kedatangan ratusan TKA China yang di jadwalkan tiba pada malam ini.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar