Usai Hisab Takwin, Jamaah Tarekat Syattariyah Sumatera Barat Mulai Puasa

Jamaah Tarekat Syattariyah melihat penampakan bulan di persawahan Galudua Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada pukul 18.12 WIB tadi sore. Foto: Wahyu Sikumbang

Detil.co,Agam - Setelah ratusan jamaah Tarekat Syattariyah Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar) di beberapa lokasi melakukan hisab takwin, yaitu melihat bulan dengan mata telanjang pada Rabu sore (14/4/2021), jamaah Tarekat Syattariyah memulai puasa Ramadhan, Kamis (15/4/2021).

Dikutip dari Sindonews.com, ratusan jamaah Tarekat Syattariyah dari berbagai daerah di Sumatera Barat berkumpul di persawahan Galudua Koto Tuo, Kecamatan Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumatera Barat untuk melihat penampakan bulan, berupa berkas cahaya kecil di ufuk timur, pada pukul 18.12 WIB tadi sore.

Ridwan Tuanku Kuniang, jamaah Tarekat Syattariyah asal Sicincin mengatakan, dengan penampakan bulan ini, jamaah Tarekat Syattariyah yang tersebar di Sumbar, Riau, Jambi dan Bengkulu baru akan mulai menjalankan ibadah puasa Ramadhan besok.

Mereka juga mulai melaksanakan sholat Tarawih pertama pada Rabu malam. "Insya Allah kita Tarekat Syattariyah besok resmi menjalankan puasa pertama Ramadhan, hari Kamis. Sore ini kegiatan melihat bulan rukyatul hilal. Sampai sore ini belum puasa dan nanti malam kita sudah langsung melaksanakan ibadah Tarawih," katanya tadi sore.

Keputusan jamaah Tarekat Syattariyah ini berbeda dengan hasil sidang isbat Kemenag yang telah menetapkan 1 Ramadhan jatuh pada Selasa 13 April 2021. Jamaah tarekat yang dipimpin Tuanku Ismet Ismail menentukan hitungan awal puasa berpatokan pada hisab takwim yaitu melihat bulan dengan mata telanjang.

Selain di Agam, rukyatul hilal juga dilakukan di perbukitan Bukik Lampasa Kota Bukittinggi, di pantai Tiram Ulakan Kabupaten Padang Pariaman serta sejumlah lokasi lain.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar