Agus Pramono: Pengembangan Kawasan Wisata Kuliner Solusi Atasi PKL

Kasat Pol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono.

Detil.co,Pekanbaru - Rencana Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru menjadikan Taman Labuai yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman sebagai pusat wisata kuliner dan cinderamata didukung Satpol PP Kota Pekanbaru.

Dukungan ini disampaikan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru, Agus Pramono kepada Detil.co, Kamis (6/2/2020).

Agus Pramono saat diminta tanggapannya terkait rencana Disbudpar menyebut, hal tersebut merupakan salah satu solusi dalam mengatasi persoalan pedagang kaki lima (PKL).

"Tempat pemerintah tentu dikelola oleh pemerintah. Apalagi untuk kemajuan, seperti pengembangan kawasan kuliner. Pengembangan kawasan kuliner itu menurut saya salah satu solusi bagaimana kita menangani 
pedagang kaki lima," ujar Agus Pramono ditemui diruang kerjanya Kamis pagi.

Jauh sebelumnya dikatakan Agus Pramono, dirinya pernah menyampaikan kepada Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru terkait pengembangan kawasan, terutama dalam menampung pedagang.

"Saya dari awal memang sudah bilang sama pak Kadisbudpar. Bukan hanya di kawasan itu saja, dibeberapa kawasan dibuat juga bagus. Itu juga menurut saya juga solusi untuk menempatkan pedagang disatu tempat," terang mantan perwira TNI berpangkat Kolonel ini.

Disinggung bentuk koordinasi yang dilakukan antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dikatakan Agus Pramono, hal tersebut tetap dilakukan.

"Sering (koordinasi). Malahan saya kasih tau, solusi (ke Disbudpar). Kita bilang, wisata kita bisa dikembangkan. Kalau orang mau ke sini (berwisata) tidak tanya lagi mau kemana, orang sudah tau sendiri (objek wisata). Harapannya disini lebih banyak (objek wisata). Banyak orang-orang hebat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau umumnya. Kita bisa datangkan investor yang punya modal besar dalam mengembangkan kawasan. Intinya kita siap mendukung sesuai tugas dan fungsi kita," ujar Agus Pramono menegaskan.(Detil.co6)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar