Bahas Jalan Rusak, Pj Walikota Pekanbaru Gelar Pertemuan Dengan Pihak IPAL

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Foto: Dok/ Detil.co

Detil.co,Pekanbaru - Bahas jalan rusak yang diakibatkan adanya proyek galian Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL), Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Rabu (15/06/2022) sore menggelar pertemuan dengan pihak pelaksana IPAL. Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Komplek Perkantoran Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman.

Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi usai rapat kepada media menyampaikan, dalam rapat tersebut, Pj Walikota melakukan kordinasi dengan pihak IPAL dan mendorong upaya perbaikan ruas jalan kota yang rusak di sejumlah titik di kota Pekanbaru, terutama ruas jalan rusak pasca bekas galian IPAL.

"Sesuai arahan Pj Walikota, pertemuan ini dilaksanakan untuk mengetahui apa sebenarnya permasalahan dalam pengerjaan IPAL tersebut, karna pengerjaan IPAL ini sangat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pemko Pekanbaru, walau pun sesungguhnya IPAL ini penting ada universal akses air bersih untuk kedepannya," ujar Indra Pomi Nasution.

Lanjutnya, titik berat permasalahan yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mengenai bagaimana merekondisi jalan rusak akibat penggalian proyek IPAL.

"Satkernya menyampaikan bahwa kewajiban untuk merekondisi jalan yang rusak adalah tanggung jawab mereka, kemudian mereka juga bertanggung jawab melakukan pemeliharaannya selama satu tahun kedepan," tambahnya.

Kemudian yang ketiga, lanjut Indra Pomi, pihak IPAL berjanji tiga bulan kedepan akan menggesa penyelesaian pekerjaannya dengan baik. 

"Selanjutnya yang keempat pihak IPAL juga berjanji akan melakukan join survei dilapangan untuk mengetahui dan memilah kewenangan dalam memperbaiki dampak permasalahan yang terjadi di lapangan, hal ini dilakukan lantaran banyaknya laporan masyarakat yang masuk ke kita termasuk laporan dari camat terkait permasalahan IPAL tersebut," lanjutnya.

Indra Pomi menegaskan, secara prinsip, pihaknya mendukung proyek IPAL, karena bertujuan positif ke depannya bagi masyarakat Kota Pekanbaru.
 
Namun saat pengerjaan di lapangan, terkadang kontraktornya asal-asalan. Seperti laporan warga di Jalan Sudirman kemarin, alat berat bekerja saat padatnya arus lalulintas di area pengerjaan, bisa saja pengendara tertimpa besi-besi proyek.

Pekerjaan hanya ditutup seng proyek, sehingga hanya menyisakan sedikit area yang bisa dilewati kenderaan. Alat berat tersebut tetap bekerja mengangkat besi-besi proyek sedangkan kenderaan warga lalu-lalang disekitarnya.

Kondisi semacam ini lah yang kita mintai penjelasan dari pihak kontraktor yang melaksanakan pengerjaan IPAL ini. Mereka harus mengekspos pekerjaannya, mana saja titik yang dikerjakannya, berapa lama waktu pengerjaannya.

"Tegaskan di sini, bahwa kami tidak ada tendensi apa-apa. Kita inginkan semuanya berjalan sesuai aturan yang ada. Kami tekankan, kontraktornya jangan main-main, karena hal ini untuk kemaslahatan masyarakat Kota Pekanbaru," tegasnya lagi.

Sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun dengan tegas mengatakan, jalan rusak akibat proyek IPAL di beberapa ruas jalan harus segera diperbaiki.

Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, kepada media di komplek perkantoran MPP Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman mengatakan, akan memanggil pihak yang menangani proyek tersebut.

"Besok saya akan panggil pihak IPAL, saya minta supaya jalan-jalan yang sudah selesai itu segera di aspal kembali. Kasihan warga masyarakat, besok saya rapat," ujar Muflihun.

Diketahui, proyek IPAL dikerjakan Balai Infrastruktur Wilayah di Kementerian PUPR, sedangkan pihak Dinas PUPR kota Pekanbaru hanya melakukan pengawasan.

Proyek tersebut merupakan proyek percontohan yang dikerjakan di tiga kota di Indonesia, salah satunya kota Pekanbaru.(Detil.co/2)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar