Dari total 29 orang, 14 orang diantaranya dinyatakan kasus konfirmasi dengan gejala.
Disampaikan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi, positif Covid-19, SHP (19) laki-laki dan DN anak perempuan umur 15 tahun, warga Delima, Kecamatan Tampan. Kedua pasien merupakan kontak erat dari Nona L.
Lanjutnya, AL (38) wanita dan RH (38) laki-laki warga Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai. Kedua pasien merupakan kontak erat dari kasus satu rumah anak AN.
Kemudian, API (25) laki-laki warga Simpang Baru, Kecamatan Tampan, AE (47) wanita warga Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki. S (50) laki-laki warga Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki kontak erat Nona AK.
Berikutnya, A (35) wanita warga Padang Bulan, TAS (40) laki-laki warga Padang Bulan, Kecamatan Senapelan. Kedua pasien merupakan kontak erat dengan pasien sebelumnya.
K (47) wanita warga Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, FM (25) warga Delima, Kecamatan Tampan, JS (46) laki-laki warga Sekip, Kecamatan Limapuluh Kota. STJ (58) wanita dan LLG (61) laki-laki warga Sukamaju, Kecamatan Sail, S (72) laki-laki warga Pesisir, Kecamatan Limapuluh.
Kemudian RNY (37) wanita warga Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, FOL (25) laki-laki warga Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, SM (72) laki-laki warga Simpang Tiga, Kecamatan Bukit Raya, MYP (34) laki-laki warga Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan. SW (41) laki-laki dan KSG (26) laki-laki warga Bencah Lesung, Kecamatan Tenayan Raya.
RFF (40) wanita warga Kota Baru, Pekanbaru Kota, AW (28) laki-laki warga Purwakarta yang tinggal di Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, RH (52) wanita warga Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya. ES (46) wanita warga Kampung Baru, Kecamatan Senapelan, MT (51) laki-laki warga Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai, dan YJ (18) laki-laki warga Wonorejo, Kecamatan Marpoyan Damai.
Dari kasus konfirmasi positif Covid-19, 2 orang di antaranya hari ini dikabarkan meninggal dunia. Yakni, RI (48) wanita warga Pesisir, Kecamatan Limapuluh yang masuk rumah sakit pada 26 Agustus dengan keluhan sesak nafas, komorbid CDK stadium V dan dinyatakan meninggal pada 27 Agustus 2020.
Lanjut, SAD (48) laki-laki warga Palu, yang bertempat tinggal di Kampung Baru, Kecamatan Senapelan. Masuk rumah sakit pada 25 Agustus dengan keluhan sesak nafas, batuk demam, dan meninggal pada 27 Agustus 2020. Almarhum juga diketahui ada riwayat perjalanan dari Jakarta.
Berdasarkan data tersebut, Mulyadi menjelaskan, penambahan kasus positif hari ini banyak dari kasus suspect. "Sebanyak 14 orang itu adalah suspect atau kasus konfirmasi bergejala," jelas dr Mulyadi.
Ia menilai, penambahan kasus suspect semakin hari semakin meningkat. "Berdasarkan data 4 hari sebelumnya, 44 orang di antaranya merupakan kasus suspect yang dinyatakan konfirmasi positif dengan gejala," ungkapnya.
Menurutnya, jika penambahan kasus suspect meningkat, Ia mengkhawatirkan kapasitas rumah sakit yang tidak bisa menampung. Namun, Ia mengaku sejauh ini jumlah kasus terkendali karena adanya pasien yang dinyatakan sembuh dan pulang dari rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, total kasus positif saat ini berjumlah 575 orang. Dengan rincian 78 orang isolasi di rumah sakit, 263 orang isolasi mandiri, 223 orang dinyatakan sembuh, dan 11 orang meninggal dunia.(Detil.co/1)
Tulis Komentar