Dengan Keterbatasan Armada, DPKP Berhasil Atasi 155 Peristiwa Kebakaran

Plt Kasatpol PP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning. Foto: Detil.co

Detil.co,Pekanbaru - Terbatasnya armada yang dimiliki pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru tak menjadi penghalang dalam mengatasi peristiwa kebakaran. Diketahui, terhitung Januari hingga Desember 2020, DPKP berhasil atasi 155 peristiwa kebakaran.

Dengan rincian, kebakaran bangunan sebanyak 120, 11 peristiwa kebakaran lahan, 13 kendaraan terbakar. Dengan nihil korban jiwa.

Bukan hanya di wilayah Kota Pekanbaru, DPKP juga mengatasi peristiwa kebakaran di luar wilayah Kota Pekanbaru. Dengan rincian, 11 peristiwa kebakaran bangunan. Dengan total peristiwa kebakaran, baik wilayah Kota Pekanbaru, maupun luar wilayah Kota Pekanbaru yang ditangani DPKP sebanyak 115.

Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning kepada Detil.co, Senin (7/12/2020) mengakui saat ini pihaknya miliki keterbatasan, terutama armada maupun peralatan lainnya dalam mengatasi peristiwa kebakaran.

Namun demikian ditegaskan Burhan Gurning, pihaknya tetap berusaha maksimal dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

"Kendala saat ini MPK (mobil pemadam kebakaran) Rescue kita hanya 1 unit, dengan luas kota 632 km, 12 kecamatan, bahkan tahun depan 15 kecamatan, 83 kelurahan. Idealnya kita memiliki minimal 4 unit MPK Rescue... Karena setiap ada bencana, termasuk non kebakaran dan ancaman yang langsung terhadap warga, kita yang pertama turun rescue. Sangat vital pengadaanya, semoga di 2021 bisa direalisasikan. Namun kita tegaskan, kita tetap berupaya maksimal dalam melayani masyarkat," ujar Burhan Gurning.

Burhan Gurning yang saat ini juga menjabat Plt Kasat Pol PP Kota Pekanbaru mengharapkan masyarakat dapat mengantisipasi musibah kebakaran.

Seperti tidak membakar lahan, serta melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik yang ada di rumah. Jika terjadi musibah kebakaran, warga diharapkan dapat segera melaporkannya ke pihak DPKP Kota Pekanbaru lewat kontak: 22382 atau 20133.

"Harapan kita supaya seluruh warga kita respon dengan safety proteksi kebakaran. Baik perusahaan, kantor, satuan pendidikan, termasuk rumah pribadi," ujar Burhan Gurning.

Bukan hanya mengatasi musibah kebakaran, DPKP juga menjalani tugas penyelamatan, seperti penyelamatan korban tenggelam. Serta mengevakuasi ular, maupun buaya dari pemukiman penduduk.

"Karena dalam waktu yang bersamaan kita sering ada kejadian. Ada kebakaran misalnya, ada juga ular atau buaya, atau orang tengelam. Sementara mobil kita hanya 1. Kemana mau kita luncurkan, sementara semuanya (peristiwa yang akan diatasi) mengancam jiwa. Namun kembali kita tegaskan, kita tetap berupaya maksimal dalam melayani masyarakat," tutupnya.(Detil.co/4)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar