Disketapang akan Buat Regulasi Optimalkan Pemanfaatan Lahan Kosong

Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan.

Detil.co,Pekanbaru - Lahan kosong yang tersebar diberbagai kecamatan di Kota Pekanbaru berpotensi besar untuk dikelola, dengan cara menanam berbagai macam tanaman hortikultura berumur pendek, seperti cabe dan terung. Pemanfaatan lahan kosong secara maksimal, juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama ditengah pandemi Covid-19.

Untuk dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan kosong, disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan kepada Detil.co, Senin (31/8/2020), pihaknya gencar mensosialisasikannya ke tengah masyarakat.

Bukan itu saja, disampaikannya, Disketapang berencana membuat regulasi pemanfaatan lahan kosong.

"Kita berencana menyiapkan regulasi, entah itu perwako atau perkada, pengaturan pemanfaatan lahan tidur atau lahan kosong. Kita berharap nanti bisa lebih tinggi lagi dalam bentuk perda, biar bisa menjadi jaminan," terang Alek Kurniawan.

"Nanti salah satu poin dalam regulasi tersebut, misalkan ada lahan kosong sekian hektar, nanti kelompok tani atau kelompok wanita tani bisa memanfaatkannya dengan di mediasi oleh pemerintah, tapi tentu ada jaminan, jangan nanti baru dipakai tiga bulan (lahan kosong), sudah diminta pula oleh pemiliknya. Jadi kita yang mediasi, itu yang kita atur dalam regulasinya," sambung mantan Sekwan DPRD Kota Pekanbaru ini.

Ditanya seberapa besar potensi lahan kosong hingga berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat, dikatakan pria yang pernah menjabat Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru ini.

"Lahan kosong atau lahan tidur ini sangat banyak di Kota Pekanbaru. Itu saya rasa lahan produktif yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Apalagi di massa pandemi Covid-19 sekarang ini tentu itu bisa meningkatkan ekonomi rumah tangga atau masyarakat. Makanya kita ajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan-lahan tersebut dengan menanam tanaman hortikultura berumur pendek," jawab Alek Kurniawan.

"Salah satunya kemaren sudah kita lakukan di Kelurahan Sidomulyo Barat. Disaksikan oleh pak Camat dan pak Kapolsek, tanah dibersihkan. Kita dari pemerintah memberikan stimulus berupa bantuan bibit cabe dan terung. Hasil panennya bisa dimanfaatkan berkelanjutan. Bisa dijual dan dapat meningkatkan ekonomi keluarga dan ada yang di konsumsi oleh masyarakat sekitar. Makanya dibentuk kelompok. Makanya kelompok ini kita dorong untuk membentuk koperasi. Dan kita akan bantu pasarkan hasil tani masyarakat lewat outlet kita yang ada di Dinas Ketahanan Pangan," ujar Alek Kurniawan.(Detil.co/3)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar