Turut hadir Camat Sukajadi DR. Andin Niantima Primasari S.IP, M.Si, Lurah Kedung Sari Zainidar Elvina SE, Ketua PMI Kecamatan Sukajadi Agus Triyatna, Babinsa Kel Kedung Sari, Kasi Kecamatan Sukajadi.
Donor darah yang berlangsung di halaman kantor Kelurahan Kedung Sari menerjunkan satu unit mobil bus khusus pelayanan donor darah UTD PMI Pekanbaru. Kegiatan ini diikuti sebanyak 31 pendonor. Tiga di antaranya gagal melakukan transfusi darah karena alasan kesehatan.
Lurah Kedung Sari, Zainidar Elvina SE menjelaskan donor darah keempat kalinya ini merupakan wujud nyata Kedung Sari sebagai Kampung Donor pertama se Kecamatan Sukajadi. Lurah Kedung Sari menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh kampung donor darah Kedung Sari bekerjasama dengan PMI Kecamatan Sukajadi dan Kota Pekanbaru.
“Kegiatan donor darah sudah menjadi agenda rutin kita. Dalam menyelenggarakan kegiatan ini kami juga mendapat dukungan dari masyarakat,” kata Zainidar.
Bukti nyata dukungan masyarakat, disampaikan Zainidar, dengan banyaknya warga yang datang ke kantor lurah, tempat berlangsungnya kegiatan donor darah, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
Lurah yang akrab disapa Nola ini menambahkan, dilaksanakannya kegiatan donor darah ini karena ingin menciptakan rasa kepedulian masyarakat kepada sesama,
"Setetes darah kita berharga untuk nyawa orang lain. Motto seperti ini memicu saya untuk menggerakkan hati nurani kita semua untuk peduli kepada orang lain. Apalagi saat ini kondisi cuaca yang diakibatkan dari pembakaran hutan saat ini membuat udara tidak baik. Berbagai macam penyakitpun akhirnya muncul. Untuk itu saya mengimbau kepada masyarakat, donorkan darah anda setiap enam bulan sekali. Selain untuk kesehatan, juga berharga untuk orang lain", tutupnya.
Disampaikannya, dengan menggunakan tagline Donor Darah Hi TAYO, Bus PMI Pekanbaru seperti Bus TAYO yang berkeliling di Kelurahan Kedung Sari melakukan tranfusi darah seperti halnya mobil vaksin keliling jemput bola, berharap bisa membantu ketersedian darah di PMI Pekanbaru.
Ia berharap, para penggiat dan relawan kampung donor tidak hanya semata mendonorkan darah saja, tetapi juga menjalin komunikasi dan terorganisasi untuk mengajak, mengedukasi dan menyosialisasikan manfaat donor darah kepada masyarakat di lingkungannya.
"Mengingat darah sangat dibutuhkan sebagian masyarakat untuk transfusi darah, sehingga kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya sangat penting dalam menolong nyawa orang lain," tutupnya.(Detil.co/4)
Tulis Komentar