Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas Dengan Luka Tusuk Diduga Bunuh Diri

Pihak Direskrimum Polda Metro Jaya rilis perkara kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo di Polda Metro Jaya, Sabtu (25/7/2020). Foto: SINDOnews/Ari Sandita

Detil.co,Jakarta - Editor Metro TV, Yodi Prabowo yang ditemukan tewas di pinggiran Tol JORR Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, 10 Juli 2020, dengan 4 luka tusuk di bagian dada dan 1 kali di leher, diduga kuat bunuh diri.

Sebelum bunuh diri, Yodi Prabowo diduga mengonsumsi amfetamin.

Dikutip dari Sindonews.com, Dokter Spesialis Forensik Instalasi RS Bhayangkara Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan, dari hasil pemeriksaan pada jenazah Yodi saat baru diterima pihak rumah sakit, jenazah Yodi sudah dalam kondisi membusuk. Ditemukan luka tusuk di bagian dada 4 kali dan 1 kali di lehernya.

"Disimpulkan korban meninggal akibat kekerasan benda tajam di leher. Lalu, saat dilakukan screening narkoba, di urinenya ditemukan amfetamin positif," ujarnya, Sabtu (25/7/2020).

Polisi mengambil kesimpulan mengenai tewasnya Yodi Prabowo. Dari sejumlah faktor, penjelasan ahli, saksi, olah TKP, hasil labfor, kedokteran forensik, dan bukti lainnya, diduga kuat Yodi bunuh diri.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar