Festival Pangan Lokal Pekanbaru Tahun 2022 Berlangsung Sukses dan Meriah

Sekdako Pekanbaru Muhammad Jamil, bersama Kepala Disketapang Alek Kurniawan. Foto: ist

Detil.co,Pekanbaru - Festival Pangan Lokal Pekanbaru Tahun 2022 yang ditaja Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru pada Kamis (4/8) di halaman gedung lama Kantor Dinas Ketahanan Pangan Jalan Cut Nyak Dien No.1, berlangsung meriah dan sukses.

Acara yang di gelar mengangkat tema “Kenyang Tidak Harus Nasi dengan menu pangan lokal B2SA”, yang mulai pada pukul 08.00 WIB hingga selesai, dibuka langsung oleh Bapak Pj Walikota Pekanbaru, diwakili Sekretaris Daerah kota Pekanbaru H Muhammad Jamil M.Ag M.Si.

Acara pagi itu turut dihadiri istri Pj Walikota Pekanbaru Raja Rilla Mustafa Muflihun, panitia penyelenggara yang dikomandani Kepala Disketapang Pekanbaru Alek Kurniawan SP M.Si, beserta seluruh kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru dan undangan lainnya. 

Dalam laporannya, Kadis Ketapang Alek Kurniawan yang lebih dekat dengan sapaan Bang Akur ini menyampaikan bahwa rangkaian acara dan lomba yang digelar dalam Festival Pangan Lokal Kota Pekanbaru tahun 2022 adalah lomba menu lunch box B2SA untuk ibu hamil, lomba olahan pangan lokal, bazar pangan pokok, pangan segar dan olahan, penyerahan stimulus bantuan pemberdayaan masyarakat dalam program P2L (Pekarangan Pangan Lestari), dengan jumlah penerima manfaatnya adalah P2L tahap penumbuhan dari APBD berjumlah 27 Kelompok Wanita Tani serta P2L tahap Pengembangan dari DAK Non Fisik berjumlah 7 Kelompok Wanita Tani.

“Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan ataupun pemantapan daerah tahan pangan,” sebut Akur.

Akur menambahkan, kegiatan P2L dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, atau lahan yang ada di sekitar rumah atau bangunan tempat tinggal atau fasilitas publik, serta lingkungan lainnya dengan batas kepemilikan yang jelas. 

Ini adalah strategi-strategi Pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Selain itu diharapkan  untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar.

Dalam rangka menjaga momentum kemeriahan, setelah penyerahan stimulus P2L dilanjutkan Peresmian Cold Storage PT. Sarana Pangan Madani (BUMD Kota Pekanbaru) oleh Sekretaris Daerah kota Pekanbaru bersama Ketua TP PKK Pekanbaru. 

Cold Storage merupakan ruangan yang dirancang khusus dengan kondisi suhu tertentu yang mempunyai fungsi utama untuk mempertahankan mutu pangan segar. Ini merupakan hibah dari Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau yang berlokasi di Kawasan Gedung Pemko Pekanbaru Jalan Cut Nyak Dien dengan ukuran 4 x 12 Meter dengan daya tampung diperkirakan untuk 10 ton komoditas pangan segar. Mantan Kepala BPKAD Pekanbaru menyebut, ini diharapkan dapat menjadi wadah dalam menjaga pasokan bahan pangan atau suplai bahan pangan strategis, sebagai salah satu upaya mengendalikan angka inflasi daerah yang cendrung terus meningkat.

Ditempat yang sama,  Sekretariat Panitia yang diketuai Sekretaris Disketapang, Tengku Ahmed Reza Falevi, S.AP, M.Si menyebutkan bahwa perlombaan yang digelar menghadirkan juri dari Pengurus Tim Penggerak PKK Provinsi Riau, Pengurus Tim Penggerak PKK Kota Pekanbaru, Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau, Ahli Gizi dan Asosiasi Chef Indonesia. 

Reza, panggilan Sekretaris Disketapang ini menuturkan, kegiatan ini terselenggara dan didukung penuh oleh seluruh stakeholder terkait, yaitu Bagian Umum Setdako, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru, TP PKK Kota Pekanbaru, Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia, Bank Riau Kepri, Bank BNI, Bank Syariah Indonesia, Indogrosir, Hotel Pangeran, Tupperware, Pertamina Hulu Rokan, Dosuka, Tropicana Slim, Indonesia Marketing Asociation, Pisang Goreng Kipas Kuantan, Bakso Hore, Pondok Sagu dan Dapoer Hana. 

Mantan Kabag Keuangan Sekwan Pekanbaru ini menyebutkan bahwa pemenang dalam Lomba Cipta Menu akan diikutkan dalam Lomba Cipta Menu tingkat Provinsi Riau pada tahun 2022 ini. Untuk jenis dan kepesertaan lomba sebut Reza lagi, terdiri dari Kategori Lunch Box Ibu Hamil diikuti oleh Tim Penggerak PKK berjumlah 15 Kecamatan; Kategori snack pangan lokal olahan diikuti oleh umum sebanyak 40 produk olahan serta Bazar diikuti oleh 10 Asosiasi/ Kelompok yang terdiri dari TP PKK Kota Pekanbaru, UMKM Pangan, Outlet Puan Berseri, Kelompok Usaha Pangan Binaan Disketapang, BULOG, PT. SPM, Indo Grosir, dan lain-lain.

Sementara Bapak Penjabat Walikota melalui Sekretaris Daerah kota Pekanbaru menyapa pengunjung dan peserta dengan menyampaikan selamat datang kepada peserta lomba dan undangan yang telah hadir serta berpartisipasi mengikuti acara tersebut. PNS nomor satu di Pekanbaru ini menyampaikan bahwa Festival Pangan Lokal Tingkat Kota Pekanbaru Tahun 2022 diselenggarakan dalam rangka upaya peningkatan ketersediaan dan konsumsi pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA)  berbasis sumberdaya pangan lokal untuk mewujudkan Sumberdaya Manusia yang berkualitas dengan ciri sehat, aktif dan produktif. Terutama untuk kategori menu ibu hamil sebagai pencegahan stunting. Selanjutnya Eks. Kepala DPMPTSP Pekanbaru ini juga menyinggung peran Rumahtangga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang merupakan komponen utama dalam hal penyediaan menu makanan bagi anggota keluarga. Penyediaan menu yang beragam, bergizi seimbang dan aman untuk dikonsumsi sangat diperlukan untuk membentuk sumberdaya manusia yang cerdas, sehat serta produktif di tengah peradaban manusia yang semakin maju serta banjirnya produk pangan siap saji dan mudah diperoleh di setiap saat.

“Kegiatan ini mendorong emak-emak Tangguh di keluarga masing-masing untuk selalu memperhatikan makanan yang B2SA” tandas Sekdako Muhammad Jamil.

Lebih jauh Sekdako menyoroti terkait Perbaikan Pola Konsumsi pangan masyarakat Kota Pekanbaru dengan prinsip pangan yang beragam, bergizi seimbang dan aman (B2SA) perlu dilakukan dilakukan secara fokus baik di sisi hulu maupun hilir. Dari sisi hulu dilakukan dengan peningkatan penyediaan berbagai jenis dan aneka ragam pangan, sehingga tidak tergantung hanya pada salah satu jenis bahan pangan saja. Dari sisi hilir, strategi yang dilakukan meliputi pengembangan pengolahan pangan lokal berbasis industri rumah tangga, inovasi resep menu khas nusantara, serta kampanye atau gerakan sosialisasi dan promosi untuk merubah mindset masyarakat dalam pola konsumsi pangan.

Kemeriahan acara semakin terasa dan cukup menarik perhatian pengunjung ketika diselenggarakan kegiatan lelang terhadap produk-produk olahan pangan yang dikomandoi Ibu Pj. Walikota Bersama Ketua DWP Pekanbaru. Uniknya kegiatan berlanjut dengan pembagian Goody Bagi kepada Kepala Perangkat Daerah yang hadir untuk selanjutnya diajak berbelanja mengelilingi bazar pangan segar dan olahan dari berbagai peserta.

Bahkan Ibu Pj. Walikota Pekanbaru Raja Rilla Mustafa Muflihun sangat mendukung penuh kegiatan Festival Pangan ini karena akan mampu menjadi motor penggerak UMKM untuk lebih kreatif dan bisa bersaing kompetitif dengan yang lainnya. Terlebih menurutnya prinsip acara yang diusung adalah "Petani/ Pelaku Usaha Pangan Untung, Masyarakat Beruntung".

Kadis Akur menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ibu Pj. Walikota, kehadiran Bapak Sekda, partisipasi dari Bpk/Ibu peserta lomba dan pengunjung dalam memeriahkan acara tersebut. Eks. Sekretaris DPRD Pekanbaru ini berharap kedepannya akan mengagendakan giat strategis ini sebagai jadwal rutin tahunan dan yang terpenting menurutnya dapat memberikan manfaat yang sebaik-baiknya kepada seluruh pihak terkait. 

“Alhamdulilah antusias peserta dan pengunjung luar biasa, terima kasih Bu Pj Wako dan semuanya” ucap Kadis Akur.

Acara diakhiri dengan pengumuman pemenangan lomba, untuk kategori Lunch Box dimenangkan Juara 1 oleh TP PKK Kecamatan Marpoyan Damai, Juara 2 oleh TP PKK Kecamatan Payung Sekaki dan Juara 3 oleh TP PKK Kecamatan Rumbai Timur. Dan untuk kategori lomba olahan pangan lokal dimenangkan Juara 1 oleh komoditas Stick Ubi Ungu, Juara 2 Keripik Talas dan Juara 3 Keripik Singkong Karimah.(Detil.co/*)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar