"Keberadaan pewarta sangat penting sebagai penghubung Pemerintah Desa dengan masyarakat maupun sebaliknya, sehingga terjadi partisipatif," kata Andra saat menerima audiensi dengan Forum Wartawan Desa Tarai Bangun (FWDT), Senin (1/2/2021).
Dijelaskan Kades bahwa dengan keberadaan Forum Wartawan Desa ini nantinya Kades akan mengeluarkan Surat Keterangan (SK) mengakui keberadaan forum yang ada di desa yang berbatasan dengan Kota Pekanbaru tersebut.
"Terimakasih, ini para pewarta yang merupakan warga Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar, kita ada persamaan persepsi bahwa kita punya tanggung jawab bersama membangun desa Tarai Bangun. Penyampai informasi, baik dari masyarakat ke pemdes, komunikasi dua arah, penghubung pemdes dengan masyarakat," sebut Kades.
Disebutkan Kades, Pemerintah Desa nantinya juga akan meminta FWDT ini menjadi tutor dalam acara-acara desa dalam mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya berita bohong atau hoax.
"Agar nantinya masyarakat kita bisa memilah informasi yang sampai, agar tidak terbawa berita bohong, termasuk anak-anak kita yang bercita-cita menjadi wartawan mereka bisa mengetahui pekerjaan mulia menjadi wartawan," papar Kades.
Ditambahkan Kades, di tangan para wartawan dia berharap agar bisa mengekspose pembangunan yang ada di desanya, sehingga harapannya kedepan Desa Tarai Bangun bisa menjadi desa terbaik di Provinsi Riau. Tentunya dengan kinerja pemerintah desa yang baik dan disokong pemberitaan media sehingga Desa Tarai Bangun menggaung setiap hari di halaman berita media massa.
"Kita memang belum terbaik di kabupaten Kampar namun kita dengan percaya diri optimis menjadi desa terbaik bahkan se provinsi Riau dengan dukungan dari para pewarta," pungkasnya.
Ketua FWDT Rudi Yanto SPi menyampaikan bahwa terbentuknya Forum Wartawan Desa Tarai Bangun atau yang disingkat FWDT berawal dari pemikiran para wartawan yang bermukim di Desa Tarai Bangun, ingin berkontribusi ikut membangun Desa Tarai Bangun.
"Kita sangat apresiasi pak Kades kita ini, beliau begitu terbuka dengan teman-teman wartawan, karena selama ini kita juga pernah berkunjung ke desa lain, beberapa diantaranya ada kades yang anti wartawan, menjaga jarak dengan wartawan," kata Rudi.
Meski terbuka dan dekat dengan wartawan, kata Rudi, keberadaan forum ini bukan di bawah naungan kades melainkan FWDT hadir sebagai forum yang ikut serta memberikan pengawasan atas pemerintahan desa.
"Jika ada yang tidak baik terjadi di desa kita, akan kita sampaikan secara lisan, tidak langsung dimuat dalam berita," kata Rudi yang merupakan owner media online Wartakontras.com tersebut.
Dia juga menegaskan, dalam sinergi dengan pemerintah desa, nantinya forum ingin agar informasi prestasi-prestasi desa ditonjolkan, sehingga desa ini dikenal oleh publik secara luas tentang prestasinya, bukan viral dengan pekerjaan buruk oknum pemerintah desa.
"Dengan forum ini nantinya berita-berita desa kita yang dipublis pastinya lebih berimbang, bukan tidak mungkin berita miring ikut kita naikkan namun tentu lebih berimbang tidak frontal," pungkas Rudi yang sehari-hari berposko di Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut.
Adapun struktur FWDT adalah sebagai berikut:
Ketua: Rudi Yanto SPi (Wartakontras.com)
Sekretaris: Dani Ardiansyah SIKom (Riauterkini.com)
Bendahara: Syaiful Misigo SSos (Tribun)
Sementara untuk keanggotaan saat ini sudah terdaftar enam orang, diantaranya Riki Rahmat SIKom (Datariau.com), Toni SH (Jejakriau.com), Basri (Hataminews.com), Firman (Detil.co), Sarwan Kelana (Haluanpos.com) dan Riyan (Riau24.com).
Ada beberapa agenda besar yang akan berlangsung di Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dan keberadaan FWDT sangat berperan penting, diantaranya Pilkades dan Pemekaran Desa. (rls/fwdt)
Tulis Komentar