Penyerahan bantuan kepada Kelompok Wanita Tani Manunggal Berseri ini terkait Program Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL).
"Kami Sangat bangga melihat semangat-semangat ibu-ibu rumah tangga yang luar biasa ini," ujar Alek Kurniawan dalam suasana silaturahmi di areal Perumahan Griya Manunggal Indah.
Alek Kurniawan mengatakan, KWT selain mendapat bantuan bibit tanaman, juga mendapatkan bibit ternak berupa bibit lele, infrastruktur pendukung rumah bibit, serta belanja bahan kimia berupa pupuk dan pakan ternak untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga.
"Untuk itu, manfaatkan bantuan dari pemerintah ini secara optimal, agar hasinya dapat meningkatkan ketahanan pangan di keluarga masing-masing" ujarnya.
Mantan Sekwan DPRD Pekanbaru ini berharap, penerima manfaat agar senantiasa mengoptimalkan stimulus bantuan agar dapat berkembang dengan baik dan dapat berproduksi secara maksimal.
”Selain untuk memenuhi pangan keluarga, kelolalah dengan jeli agar dapat menargetkan hasil usaha. Syukur-syukur ada perbaikan dari sisi ekonomi keluarga dalam menghasilkan pendapatan,” sambungnya.
Bantuan tahap ke II ini berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) yang diterima oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru yang terakomodir dalam Perubahan APBD Tahun Anggaran 2020.
Adapun jumlah Kelompok Wanita Tani penerima manfaat pada tahap ini adalah sebanyak 6 kelompok sehingga total yang sudah terbantu adalah 12 Kelompok Wanita Tani pada tahun 2020 ini, yang mana 6 kelompok sebelumnya sudah dibagikan pada APBD murni. Keluaran dari kegiatan ini adalah terbentuknya ketahanan pangan di tingkat keluarga.
Kegiatan ini direspon positif dan diapresiasi oleh anggota Kelompok Wanita Tani dan masyarakat yang ikut hadir dalam acara tersebut.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan dan Bapak PPL atas seluruh fasilitasinya kepada kelompok kami,” ucap Ketua KWT, Dewi Amzah.
Disebutkan Alek juga, hingga saat ini belum ada yang dapat memprediksi kapan Covid-19 akan selesai. Akibatnya, dikhawatirkan akan terjadi kelangkaan produk pertanian ke depannya.
Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan pendampingan kepada komunitas tani, Kelompok Wanita Tani dan komunitas pelaku usaha pangan dalam rangka menjamin ketahanan pangan di Kota Pekanbaru.(Detil.co/4)
Tulis Komentar