Kerjasama dengan Kantor Pos, Disdukcapil Akan Antar Dokumen Kependudukan ke Rumah Warga

"Alhamdulillah kita dapat anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus) untuk pengantaran dokumen. Ini yang sedang kami jajaki dengan kantor pos. Kalau sudah selesai MoU dengan kantor pos, kita akan coba antar ke warga yang tentu saja dengan alamat yang jelas dan punya nomor handphone," ujar Irma Novrita.

Ditanya kapan pengantaran dokumen kependudukan ke rumah warga diterapkan Disdukcapil, dijawab Irma Novrita.

"Mudah-mudahan dalam bulan ini, sudah kita rekap daftar namanya. Tapi memang tidak seluruhnya. Karena terbatas juga anggaran kita. Ada sekitar 2.500 kali antar," jawab Irma Novrita.

Disinggung proses pengambilan dokumen kependudukan seperti kartu identitas penduduk (e-KTP) lewat website sipenduduk.pekanbaru.go.id/layanantunggu, yang kini diterapkan Disdukcapil masih dikeluhkan masyarakat, lantaran sulit mengaksesnya, dijawab Irma Novrita.

"Sebenarnya masuk itu tidak sulit, cuman karena berebut (banyak yang mengakses), itu kali ya agak sulit. Kalau dibiarkan manual, ramai orang ke Disdukcapil mengambil dokumennya," ucap Irma Novrita.

Kepala Disdukcapil mengimbau masyarakat untuk belajar mengakses layanan yang disediakan Disdukcapil. Karena menurutnya, layanan tatap muka tidak akan diterapkan lagi oleh Disdukcapil Kota Pekanbaru.

"Cobalah masyarakat pelajari dan mencba. Kalau misalnya orang tua kita maklum, mungkin bisa minta bantu ke anak-anaknya. Jadi memang kedepannya manual itu tidak ada lagi. Karena memang instruksi dari Jakarta juga harus online semuanya," tutupnya.(Detil.co/2)

Sumber : Detil.co /  Editor : Firman Tanjung