Kunjungan BPP ke Distankan yang dipimpin langsung Kepala BPP, Masykur Tarmizi, S.STP, M.Si disambut Kepala Distankan, Syahmanar Umar beserta jajaran.
Dalam audiensi, Masykur menyampaikan apresiasi kepada jajaran Distankan atas atensi yang diberikan sembari melakukan ekspose sederhana mengenai kegiatan yang telah dimulai BPP sepanjang tahun 2019 dalam penjaringan inovasi, baik dari OPD dan masyarakat melalui pelaksanaan Lomba Kreativitas Inovasi (KRENOVA).
“Disepanjang tahun 2019 hingga 2020 ini, BPP telah berhasil menjaring berbagai inovasi/kreativitas masyarakat, dan sekarang bahkan telah terbentuk Komunitas Masyarakat Inovatif Pekanbaru (KMIP) yang dicetuskan setelah diadakannya Lomba Krenova tahun 2019 lalu," ucap Masykur.
Menurut Masykur, BPP saat ini tengah fokus memfasilitasi masyarakat atau OPD agar mendapatkan peluang untuk mengembangkan karya inovasi mereka menjadi lebih bernilai ekonomi tak hanya bagi pencipta namun juga berimplikasi positif pada pembangunan kesejahteraan masyarakat Pekanbaru secara luas. Dan Ia tak menampik bahwa sektor pertanian dan perikanan menjadi primadona dan memiliki value bagi pengembangan inovasi masyarakat Pekanbaru.
"BPP bertugas sebagai fasilitator kepada OPD terkait. Memastikan pendampingan kepada pegiat usaha inovatif mendapatkan wadah yang tepat dan terarah. Inovasinya baik dan berkembang, tentunya dapat kita jadikan sebagai inovasi daerah Pekanbaru yang difasilitasi BPP kedepannya," terangnya.
Ia menjelaskan bahwa kunjungan ke Distankan dinilai sangat tepat berkaitan dengan banyaknya potensi sektor pertanian dan perikanan yang bisa dijelajahi oleh para anggota Komunitas Masyarakat Inovatif Pekanbaru.
"Kita optimis dapat menjembatani antara OPD teknis dengan KMIP. Saat ini kita membutuhkan lahan yang siap pakai untuk dijadikan tempat berkreasi bagi anggota KMIP dalam mengembangkan inovasi yang dimiliki. Dan kita apresiasi, Distankan melalui kepala dinas, yang telah menyatakan kesiapan mendukung program BPP melalui lahan yang ada di kompleks Distankan Pekanbaru seluas 4 Ha ini," ujarnya.
Menurutnya, lahan ini akan difungsikan sebagai sarana pembelajaran, tempat berinovasi sehingga kita bisa melakukan pengembangan terhadap produk inovatif yang telah dihasilkan oleh masyarakat atau KMIP itu sendiri untuk dapat dikembangkan sebagai inovasi daerah.
Di kesempatan yang sama, Kadistankan Pekanbaru, Syahmanar Umar menyampaikan dukungannya dan menyambut baik atas kerjasama fasilitasi yang digagas BPP karena linier dengan program yang dimiliki Distankan yang hingga saat ini telah memiliki 2 UPTD.
"Kami menyambut baik rencana kolaborasi ini, karena Distankan sendiri memiliki 2 UPTD yakni UPTD Pertanian dan Uji Teknologi yang kami nilai linier dengan program BPP terkait inovasi teknologi. Bak gayung bersambut, kita apresiasi atas langkah-langkah yang dilakukan BPP ini," katanya.
Ada beberapa inovasi yang rencananya akan difokuskan terkait pertanian dan perikanan ini seperti Budidaya lengkeng dengan inovasi perangsang buah lengkeng, komunitas budidaya anggur, sektor UKM dengan merek dagang Sotindang, Sarden home made, Budidaya jamur, batu ringan dan masih banyak lagi.
Turut hadir pada kesempatan itu, Sekretaris Distankan M. Firdaus, Kabid Inovasi Teknologi BPP, Yudi Adrian dan para fungsional perekaya dilingkungan BPP.(Detil.co/*)
Tulis Komentar