Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru Dr H Idrus S.Ag M.Ag, Selasa (7/6/2022) menyampaikan, ada 65 petugas pendamping PKH yang melakukan pendataan.
"Petugas pendamping PKH yang kita suruh untuk melakukan pendataan STB itu sebanyak 65 pendamping PKH. Sebenarnya sebelum rapat kemaren, tiga kelurahan di Kecamatan Bukit Raya sudah melakukan pendataan dan bahkan sudah dipasang STB, lebih kurang sekitar 400 hingga 500 rumah," ujar Idrus.
Untuk penerima lebih kurang 5000 STB, dikatakan Idrus, bakal diutamakan anggota PKH.
"5.000 itu kita mengutamakan dari jumlah DTKS lebih kurang 81 ribu, yang kita utamakan yang anggota PKH dulu yang jumlahnya 13.985 anggota PKH," kata Idrus.
Disampaikan, satu pendamping PKH menangani lebih kurang 200 hingga 250 orang anggota PKH.
"Jadi, kalau untuk mendata itu, dalam waktu dekat akan selesai oleh pendamping PKH. Sebab satu pendamping itu menangani 200 sampai 250 orang anggota PKH. Dan itu dikoordinir terus, insyallah dalam satu minggu selesai. Saat ini masih jalan pendataannya," tutupnya.
Diskominfotiksan Kota Pekanbaru menargetkan penyaluran 5 ribuan bantuan STB kepada warga kurang mampu di Kota Pekanbaru. Bantuan ini sesuai dengan jatah yang diberikan oleh Pemerintah Pusat untuk Kota Pekanbaru, dalam kebijakan penghapusan siaran analog secara menyeluruh pada November 2022 mendatang.
Kepala Diskominfotiksan Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra mengatakan, tv analog tidak akan dapat lagi menerima siaran pada November karena operator sudah menggunakan siaran digital. Maka dari itu, STB ini merupakan alat untuk membantu menangkap sinyal digital ke tv analog.
"Bantuan ini adalah program pemerintah pusat, dimana tv analog akan dihapus pada November 2022 mendatang. Kemudian, pemerintah pusat memberikan bantuan STB kepada warga tidak mampu di seluruh Indonesia, dengan sasaran di Pekanbaru adalah 5 ribuan STB," ujarnya, Selasa (7/6/2022).
Ia mengatakan, Dimas Sosial Pekanbaru tengah melakukan pendataan warga kurang mampu yang akan menerima STB. Dimana, warga yang disasar adalah yang sudah memiliki tv analog di rumahnya agar STB tepat sasaran.
"Penerimanya tentu warga yang miskin dan punya tv analog. Jika dia tidak punya tv tidak diberi bantuan, jika dia sudah punya tv digital juga tidak diberi bantuan," terangnya.
Firmansyah mengatakan sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dissos) untuk mendata warga miskin yang memenuhi syarat penerimaan STB tersebut. "Jadi dari belasan ribu penerima PKH, kita validasi lagi yang memenuhi syarat," pungkasnya.(Detil.co/3)
Tulis Komentar