Satu Hari, 10 Laporan Pemangkasan Pohon Masuk ke PUPR

Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah.

Detil.co,Pekanbaru - Walau terbatas peralatan dan petugas dalam melakukan pemangkasan pohon pelindung yang dianggap rawan mengancam keselamatan masyarakat, Bidang Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru memastikan berupaya maksimal dalam menjalankan tugas.

Diketahui, dalam satu hari, lebih kurang 10 laporan permintaan pemangkasan pohon pelindung dari masyarakat masuk ke Bidang Pertamanan Dinas PUPR. 

"Yang pastinya kita berupaya maksimal," ujar Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah kepada Detil.co, Selasa (21/1/2020) pagi.

Saat ini dikatakan Edu, panggilan Kabid Pertamanan, pihaknya telah menambah petugas yang bertugas melakukan pemangkasan pohon. Yang mana sebelumnya hanya miliki dua grup, masing-masing berjumlah sebanyak 8 orang.

"Kita keterbatasan unit mobil pemangakasan, kita hanya punya satu unit. Jadi anggota yang kita tambahkan jadi tiga grup, sebelumnya dua grup. Satu grup ada 6 sampai 8 orang," ungkap Edu.

Lanjutnya, masing-masing grup bertugas melakukan pemantauan pohon pelindung dengan cara keliling ke berbagai ruas jalan Kota Pekanbaru

"Ada yang dari pagi, sampai malam jam 23.00 WIB. Kecuali ada insiden, diluar jadwal permintaan warga dan instansi. Permintaan (pemangkasan pohon) setiap hari saja 7 sampai 10 permintaan dari masyarakat. Memang tidak terakomodir. Tapi sekali lagi kita berupaya maksimal dalam melayani masyarakat," ucap Edu.

Dalam kesempatan ini Edu mengimbau pada masyarakat, jika ada pohon pelindung yang dianggap rawan mengancam keselamatan, agar melaporkan ke Dinas PUPR Kota Pekanbaru dengan cara melayangkan surat, beserta foto dan alamat lokasi.(Detil.co3)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar