Tangan dan Kaki Diikat, Kawanan Rampok Bersenpi Bawa Kabur Barang Berharga Penjaga Sekolah di Pekanbaru

Malam itu ia mendengar ada suara pagar sekolah seperti dibuka orang. Dirinya melihat ada satu orang di depan pagar. Sejurus kemudian korban mengejar orang yang dilihatnya hingga ke depan pagar. Ternyata orang tersebut tidak sendirian, dirinya juga melihat dua orang pelaku lainnya.

Ketika itu pelaku meminta korban untuk tidak bergerak sembari mengacungkan senjata api pada korban dan meminta dirinya untuk tiarap.

Pelaku sempat membenturkan kepala korban kelantai, dan kemudian mengikat tangan korban kebelakang. Kedua kaki korban juga diikat menggunakan tali tas milik korban. 

Kawanan rampok bersenpi itu juga menutup mata korban dengan menggunakan baju kaos warna dongker. Pelaku memeriksa korban dan mengambil telepon genggam milik korban.

Merasa aksinya diketahui, kawanan rampok itu meninggalkan korban begitu saja dan langsung kabur. Usai ditinggal, korban merayap mencari pertolongan sekitar 30 meter dari lokasi.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Nandang Mu'min Wijaya, saat dikonfirmasi media melalui Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita membenarkan kejadian tersebut. 

"Iya kejadian nya tadi malam. Berdasarkan keterangan korban pelaku ada tiga orang. Dua pelaku pakai senpi," ujar Ambarita, Jumat (4/9/2020).

"Kami masih lakukan penyelidikan untuk mencari pelaku," tutup Ambarita.(Detil.co/*)

Sumber : Detil.co* /  Editor : Firman Tanjung