Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah ABK KLM Cahaya Indah yang Jatuh ke Sungai Tohor

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah ABK KLM Cahaya Indah yang jatuh ke Sungai Tohor. Foto: Ist

Detil.co,Pekanbaru - Tim SAR Gabungan akhirnya berhasil menemukan M Ilham (40) Anak Buah Kapal (ABK) KLM Cahaya Indah yang jatuh ke sungai di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Senin (26/09/2022) pagi kemaren, sekitar pukul 09.26 WIB, lantaran berupaya menghindari pemeriksaan dari Bea Cukai yang sedang bertugas. M Ilham ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, pada Kamis (29/09/2022) kemaren.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, korban ditemukan setelah tim 3 hari melakukan pencarian sepanjang hulu dan hilir sungai. 

"Korban ditemukan dalam kondisi tertelungkup dan mengapung di sungai dengan kondisi badan sudah membengkak. Selanjutnya korban dievakuasi ke RSUD Selat Panjang. Ia ditemukan dengan jarak 13,52 Nm dari LKP awal korban tenggelam," kata I Nyoman, melalui rilis tertulisnya yang diterima wartawan, Jumat (30/09/2022).

Dengan telah ditemukannya korban, operasi pencarian terhadap M Ilham ABK Kapal Cahaya Indah dinyatakan ditutup dan kembali ke instansi masing-masing. 

Berita sebelumnya, Seorang Anak Buah Kapal (ABK) KLM Cahaya Indah bernama M Ilham (40) warga Jalan Sei Barito, Kelurahan Sumber Sari, Kecamatan Sei Tualang Raso, Kota Tanjung Balai, Provinsi Sumatera Utara, Senin (26/09/2022) pagi kemaren, sekitar pukul 09.26 WIB, dilaporkan jatuh dan hilang ke sungai di Desa Sungai Tohor, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, saat berupaya menghindari pemeriksaan petugas Bea Cukai yang sedang bertugas.

Kepala Kantor SAR Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya mengatakan, pihaknya menerima informasi hilangnya korban dari Petugas Bea Cukai Selat Panjang pada koordinat 0°54'28"N - 102°56'41"E, yang saat itu melakukan pemeriksaan terhadap kapal.

"Korban terjatuh saat menghindari pemeriksaan dari Bea Cukai yang sedang bertugas. Petugas Bea Cukai telah melakukan pencarian disekitar titik koordinat korban terakhir terlihat namun belum menemukan korban," kata I Nyoman, melalui rilis tertulisnya yang diterima wartawan, Selasa (27/09/2022).

Selanjutnya, untuk melakukan pencarian korban Tim SAR mengerahkan 3 anggota rescuer Unit Siaga SAR Kepulauan Meranti.

Hingga berita ini ditayangkan, Tim SAR Gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap korban.(rls)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar