349 Warga Pekanbaru Terjangkit DBD

Ilustrasi DBD. Foto: Net

Detil.co,Pekanbaru - Berdsarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, hingga minggu ke-17 tahun 2020, tercatat 349 warga Pekanbaru terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD). 11 di antaranya masih sakit dan diberi perawatan, satu meninggal dunia dan sisanya sudah dinyatakan sembuh. 

Untuk kasus tertinggi ada di Kecamatan Tenayan Raya, mencapai 68 kasus. Disusul Kecamatan Tampan sebanyak 50 kasus

Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin mengatakan, meski saat pihaknya terfokus pada penanganan Covid-19, namun untuk penanganan DBD juga menjadi prioritas. Sebab, DBD juga merupakan penyakit mematikan. 

"Meski sekarang kita sibuk Covid, DBD tetap kita tangani. Kemarin kita lakukan fogging ke rumah warga di Jalan Satria," ujar Muhammad Amin kepada media Selasa (28/4/2020). 

Muhammad Amin yang juga menjabat Kepala Disdalduk KB Pekanbaru meminta peran Puskesmas di masyarakat terus dimaksimalkan. 

Masyarakat diajak supaya ikut membersihkan lingkungan bersama, melakukan 3M plus. Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas. 

"Turun ke lapangan, langsung ke masyarakat jadi kita tidak menunggu di puskesmas lagi. Kita turun ke masyarakat, kita wajib turun mengajak masyarakat untuk memerangi DBD. Untuk obat, saya rasa cukup, untuk penanganan DBD cukup," jelasnya. 

Jumlah kasus DBD di Pekanbaru Minggu ke-17 Tahun 2020:

Kecamatan Sukajadi 15 kasus
Kecamatan Senapelan 15 kasus
Kecamatan Pekanbaru Kota 5 kasus
Kecamatan Rumbai Pesisir 13 kasus
Kecamatan Rumbai 24 kasus
Kecamatan Limapuluh 29 kasus
Kecamatan Sail 4 kasus
Kecamatan Bukit Raya 39 kasus
Kecamatan Marpoyan Damai 47 kasus
Kecamatan Tenayan Raya 68 kasus
Kecamatan Tampan 50 kasus
Kecamatan Payung Sekaki 40 kasus

Total : 349 Kasus


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar