Abaikan Seruan PBB, Iran Gantung Milisi Baluch

Iran mengeksekusi Javid Dehghan, seorang pria etnis Baluchi yang dituduh menjadi anggota kelompok "teroris." Foto: Al Arabiya/ Sindonews

Detil.co,Teheran - Iran mengeksekusi Javid Dehghan, seorang pria etnis Baluchi yang dituduh menjadi anggota kelompok "teroris." Negeri Mullah itu mengabaikan seruan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional agar Teheran mengakhiri pembunuhan besar-besaran.

Dikutip dari Sindonews.com, menurut laporan Iran International, Javid Dehghan (31) dieksekusi pada Sabtu (30/1/2021) di Penjara Pusat Zahedan di provinsi Sistan-Baluchestan yang dikutip Al Arabiya.

Javid Dehghan, yang dikatakan adalah pemimpin kelompok militan Sunni Jaish al-Adl atau Tentara Kehakiman, digantung karena menembak mati dua anggota Garda Revolusi Iran lima tahun lalu di tenggara provinsi Sistan-Baluchistan seperti disitir dari Reuters.

Kantor hak asasi manusia PBB telah mendesak Iran untuk menghentikan hukuman gantung terhadap Dehghan dan beberapa tahanan lain yang berasal dari kelompok minoritas hanya sehari sebelumnya.

“#Iran: Kami mengutuk keras rangkaian eksekusi - setidaknya 28 - sejak pertengahan Desember, termasuk orang-orang dari kelompok minoritas. Kami mendesak pihak berwenang untuk menghentikan eksekusi Javid Dehghan dalam waktu dekat, untuk meninjau kasus hukuman mati dan hukuman mati lainnya sejalan dengan hukum hak asasi manusia,” kata kantor hak asasi manusia PBB di Twitter.

Iran - yang secara teratur menerima kritik dari organisasi internasional karena pelanggaran hak asasi manusia terhadap kelompok minoritas dan aktivis anti-rezim - sering menampik tuduhan itu sebagai tidak berdasar.

Sistan-Baluchestan, provinsi termiskin di Iran, sebagian besar dihuni oleh etnis Sunni Baluchis. Sebagai kelompok minoritas di negara yang sebagian besar adalah Syiah, kelompok tersebut mengeluhkan diskriminasi etnis dan agama serta menuduh rezim Iran sengaja mengabaikan provinsi itu karena penduduknya memeluk keyakinan Sunni.

Pada Desember 2020, Iran mengeksekusi dua warga etnis Baluchi atas tuduhan yang tidak jelas di Zahedan, kata kelompok hak asasi manusia Baluchi Activists Campaign.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar