Ambisi China Mengeksplorasi Planet Mars akan Terwujud

Roket Long Chinese-5 Maret yang membawa misi Tianwen-1 Mars Cina diluncurkan ke landasan peluncuran pada 17 Juli 2020. Foto: CNSA

Detil.6co,Beijing - Ambisi China untuk mengeksplorasi planet Mars sepertinya akan terwujud. Diketahui China tengah menyiapkan program eksplorasi Planet Mars. 

Kini pesawat ruang angkasa yang akan membawa misi tersebut, Tianwen-1, diluncurkan ke landasan tempat pesawat akan bertolak di Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang, Provinsi Hainan, China selatan, Sabtu (17/7/2020).

Roket Long March-5 akan meluncurkan Tianwen-1 pada akhir Juli atau awal Agustus, menurut China National Space Administration. Spekulasi mengatakan peluncuran dijadwalkan pada 23 Juli.

Butuh sekitar dua jam untuk mengangkut Long March-5 secara vertikal dan muatannya ke area peluncuran pusat tersebut pada Jumat pagi, lapor kantor berita pemerintah, Xinhua. Tim peluncuran akan melakukan tes akhir pada roket sebelum lepas landas.

Xinhua menginformasikan Long March-5 memiliki sejumlah peluncuran eksperimental, tapi lepas landasnya Tianwen-1 akan menandai debut operasional roket. Roket itu diperkirakan akan mengirim Tianwen-1 ke orbit transfer Bumi-Mars, yang pertama untuk Long March-5.

Dikutip dari Sindonews.com, Tianwen-1 adalah program ambisius yang bertujuan mampu menyelesaikan proses mengorbit, mendarat, dan menjelajahi hanya dalam satu misi. Pesawat juga bertugas memperoleh data eksplorasi ilmiah di Planet Merah.

"Pengujian untuk semua item teknis pada roket, penjelajah Mars, dan area peluncuran telah selesai sejauh ini," kata Li Benqi, anggota Komando untuk Misi Peluncuran Long March-5 kepada China Central Television (CCTV).

"Saat roket berada di area peluncuran, persiapan kita difokuskan pada pengisian bahan bakar ke roket dan memastikan keadaan akhir yang baik dari roket dan bajak. Kemudian kita akan memasuki prosedur peluncuran," beber Ki Benqi.

Roket Long March-5 diangkut secara vertikal ke area peluncuran di Pusat Peluncuran Luar Angkasa Wenchang China pada 17 Juli 2020. Di bodi roket terlihat logo program luar angkasa Eropa (ESA), Prancis (CNES), Argentina (CONAE), Austria (FFG), dan tentunya Badan Antariksa Nasional China (CNSA).

Ge Xiaochun, Kepala Insinyur di Administrasi Antariksa Nasional China, mengatakan kepada CCTV, "Penyelidikan Mars adalah langkah pertama dari proyek eksplorasi planet China. Misi peluncuran yang akan datang telah sangat diakui dan didukung oleh masyarakat internasional."

Ge mengatakan, pengangkutan vertikal roket ke daerah peluncuran telah menunjukkan bahwa China telah membuat persiapan yang baik untuk misi peluncuran. "Kami akan tetap berpegang pada sikap kerja yang ketat dan hati-hati dalam beberapa hari mendatang," tambahnya.

Long Lehao, pakar roket pembawa di Akademi Peluncuran Teknologi Kendaraan China, menjelaskan, kepada CCTV, bahawa roket itu akan secara bersamaan membawa pengorbit, pendarat, dan penjelajah Mars ke ruang angkasa.

"Misi peluncuran yang komprehensif untuk eksplorasi Mars juga akan menjadi yang pertama di dunia. Jadi kami menantikannya," ujarnya.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar