BPBD Pekanbaru Hadiri Rapat Sosialisasi Dana Hibah Bersama BNPB
Jumlah Masyarakat Miskin di Pekanbaru yang Masuk DTKS Turun
Data Pemko, 40 Ribu KK Bakal Terima Bantuan Selama PSBB
Detil.co,Pekanbaru - Berdasarkan pendataan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, sekitar 40 ribu Kepala Keluarga (KK) bakal mendapat bantuan di tengah wabah Corona Virus Disease (COVID-19).
Dikatakan Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT saat konferensi pers di ruang Multimedia komplek perkantoran Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (16/4/2020). Ada 15.037 KK masyarakat miskin yang termasuk dalam Program Keluarga Harapan (PKH). Kemudian 25 ribu KK yang terdata sebagai keluarga miskin baru yang akan terdampak ekonominya akibat COVID-19.
Jika ditotal, kata Firdaus, ada 40 ribu KK yang bakal diberi bantuan selama PSBB diberlakukan. Dijelaskannya, 15 KK ini merupakan masyarakat miskin lama yang memang sudah terdata di kementerian sosial.
"Kita juga beri bantuan sosial, kurang lebih kepada 25 ribu KK dari masyarakat miskin baru yang akan terdampak ekonominya," kata Firdaus.
Lanjutnya, 25 ribu KK yang berpotensi menjadi miskin baru akan diberi bantuan Rp300 ribu per-KK, selama 3 bulan. Anggaran itu berasal dari anggaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
"Ini berbagi dengan Pemerintah Provinsi. Dari 25 ribu KK itu, kita beri berapa KK, dan Provinsi Riau berapa KK. Nah ini yang sedang kita hitung," jelasnya.
"Dia kaya atau mampu, kemudian ekonomi terganggu juga bisa mendapat. Yang tau data ini RW," tambahnya.
Sementara itu, lebih kurang 15 ribu KK yang sudah terdata atau masyarakat miskin lama mendapatkan bantuan uang cash atau tunai sebesar Rp200 ditambah dengan beras senilai Rp100 ribu. Beras itu merupakan bantuan pemerintah pusat sebanyak 100 ton yang disalurkan melalui Bulog.
"Rp200 ribu cash dan beras senilai Rp100 ribu," kata dia.(Detil.co2)
Portal Berita Detil.co hadir sebagai media alternatif bagi pembaca, sebagai media pemberitaan penyeimbang dengan gaya penulisan dan peliputan lebih kritis, berani dan mencerdaskan serta mengedepankan nilai-nilai kemanusian, dan tulus mengabdi kepada kepentingan publik. Selengkapnya
Tulis Komentar