Hingga Maret 281 Kasus DBD di Pekanbaru

Ilustrasi DBD. Foto: Net

Detil.co,Pekanbaru - Terhitung Januari hingga Maret 2020, 281 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) ditemukan di Kota Pekanbaru. Sebagian besar pasien DBD dinyatakan sembuh, beberapa orang masih dirawat. 

Untuk menekan kasus DBD, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan. 

Untuk satu warga yang meninggal, diketahui berinisial R (20), yakni warga Jalan Melur, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau. Korban merasakan sakit sejak Jumat 7 Februari lalu. Diketahui, korban baru memeriksakan kesehatan dan berobat dua hari setelah itu. 

Informasi ini disampaikan Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, Muhammad Amin melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Maisel Fidayesi kepada media, Kamis (2/4/2020).

"Bagaimana kita menata lingkungannya supaya tidak bertelur lagi nyamuk aedes aegypti itu," kata Maisel.

Diskes melalui Maisel meminta Puskesmas memaksimalkan perannya ditengah masyarakat. Serta mengajak masyarakat bersama-sama membersihkan lingkungan dengan cara 3M plus. 

Program Diskes Pekanbaru, kata dia, sudah lakukan penyuluhan kepada masyarakat, baik melalui dinas langsung atau melalui puskesmas. Juga ada program melalui Biaya Operasional Kesehatan (BOK). 

*Kasus DBD Hingga minggu ke-12 Tahun 2020 

*Kecamatan Tenayan Raya 51 kasus
*Kecamatan Tampan 43 kasus 
*Kecamatan Marpoyan Damai 36 kasus 
*Kecamatan Payung Sekaki 34 kasus
*Kecamatan Bukit Raya 34 kasus 
*Kecamatan Rumbai 16 kasus 
*Kecamatan Rumbai Pesisir 10 kasus 
*Kecamatan Limapuluh 25 kasus 
*Kecamatan Sukajadi 11 kasus 
*Kecamatan Senapelan 15 kasus 
*Kecamatan Sail 2 kasus 
*Kecamatan Pekanbaru Kota 4 kasus 

Total : 281 Kasus


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar