Petugas mengambil satu persatu sampel cairan dari hidung dan mulut. Tes swab berlangsung di kantor dalam areal Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Puluhan pegawai yang di tes swab ini adalah pegawai yang kontak langsung dengan seorang pengunjung Disdukcapil Tuan AP yang dinyatakan positif Corona.
Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Pekanbaru, dr Mulyadi kepada media mengatakan, pelayanan di Disdukcapil dihentikan sementara sampai menunggu hasil pemeriksaan swab puluhan pegawai keluar.
"Pemeriksaan swab dilakukan terutama yang berkontak erat dengan Tuan AP (23), karyawan swasta itu. Para pegawai yang bertugas di Disdukcapil yang akan menjalani pemeriksaan swab sekitar 20 orang," terang Mulyadi.
Lebih lanjut dikatakan Mulyadi, pegawai yang diperiksa swab terbagi dari petugas yang berjaga di pintu masuk hingga petugas di bagian pelayanan yang kontak langsung dengan AP.
Pada Sabtu lalu, seluruh pegawai Disdukcapil Pekanbaru telah melakukan rapid test. "Hasilnya, satu reaktif," ungkapnya.
Hal sama diungkapkan Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita. Irma Novrita menyebut ada 20 orang bakal jalani tes swab. Ada beberapa yang belum jalani tes swab hingga Senin siang.
"Ada 20 orang, tapi masih ada beberapa kita tunggu. Swab test hari ini saja," ujarnya.
Lebih jauh diungkapkannya, Disdukcapil sudah menggelar rapid test terhadap 165 orang akhir pekan kemarin. Dan satu orang orang reaktif. Ia kini menjalani perawatan di RS Hermina usai tes swab.
"Mudah-mudaha hasilnya negatif, kita berharap seperti itu," ujar Irma Novrita berharap.
Irma Novrita juga menyampaikan, pihaknya menelusuri petugas yang kontak dengan pasien positif Covid-19, AP, lewat CCTV.
"Kita sudah lacak lewat CCTV, guna memastikan kontak pasien dengan petugas di dinas. Dilihat secara fisik itu orangnya," ucap Irma Novrita.
Selain melacak AP, dikatakannya, pihaknya juga menelusuri loket mana saja yang disinggahi pasien bersangkutan. Petugas yang sempat kontak dengan pasien pun jalani tes swab.
"Kita sudah cek di daftar, ternyata memang ada. Nama yang bersangkutan ada pada 1 Juli 2020 lalu," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Maisel Fidayesi menyebutkan, 20 orang ini adalah hasil tracing tim kesehatan. Mereka sempat kontak dengan pasien positif AP.
Dikatakan Maisel Fidayesi, yang menjalani tes bukan hanya pegawai Disdukcapil, petugas Satpol PP yang kontak langsung dengan yang bersangkutan.
Diberitakan media, seorang karyawan Mal Pekanbaru, AP (23) terkonfirmasi positif virus Corona (Covid-19). Sebelumnya, Ia sempat mengurus administrasi kependudukan di Disdukcapil Kota Pekanbaru.
Mestinya AP menjalani isolasi mandiri di rumah. Namun AP keliaran hingga ke Disdukcapil.(Detil.co/2)
Tulis Komentar