Jadi Narasumber, Kadis Ketapang Paparkan Program Strategis di Tengah Pandemi Covid-19

Acara dibuka secara resmi oleh penasehat IKA UNS Riau, Ir Arsyadjuliandi Rachman MBA, yang merupakan alumnus Fakultas Pertanian (FP) UNS, Kamis (11/3/2021), sekitar pukul 20.00 WIB.

Dalam sambutannya, Arsyadjuliandi Rachman menekankan, keberadaan IKA UNS di Provinsi Riau harus memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat Riau, terutama dalam masa pandemi Covid-19.

Di acara yang berlangsung, Kadis Ketapang, Alek Kurniawan didaulat sebagai pembicara pertama setelah acara dibuka oleh Penasehat IKA UNS Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Dalam pemaparannya, Alek Kurniawan menyampaikan beberapa isu penting, diantaranya fenomena usaha pertanian yang banyak ditekuni oleh masyarakat di atas usia 50 tahun. Alek Kurniawan juga menyebutkan, berkurangnya lahan produktif dan tingginya alih fungsi lahan.

Mantan Plt Sekwan DPRD Kota Pekanbaru ini menyoroti isu strategis lainnya dari beberapa sudut pandang, yakni aspek ketersediaan dan kerawanan pangan, distribusi, cadangan pangan, keamanan, serta konsumsi pangan.

Alek Kurniawan dalam paparannya menyebutkan, dengan segala keterbatasan, diantaranya keterbatasan ruang fiskal daerah karena perlambatan ekonomi akibat Covid-19, belum tersedianya database pangan yang memadai dan terintegrasi dalam penyediaan layanan publik, belum tersedia inovasi yang memadai di bidang ketahanan pangan dan belum optimalnya koordinasi dengan pihak terkait, Disketapang tetap berupaya optimal mengesekusi beberapa terobosan.

Terobosan yang dimaksud, diantaranya melalui peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani, maupun pelaku usaha pangan dengan pemanfaatan sumber dana dari berbagai stakeholder, revitalisasi dan penguatan kelembagaan petani dan pelaku usaha pangan, pengembangan usaha tani berbasis agrobisnis dan agroindustry yang eduintanment dan pengembangan teknologi tepat guna, serta pembangunan infrastruktur peningkatan kualitas ketahanan pangan.

Alek Kurniawan menjelaskan, dalam aspek peningkatan produktivitas dan kesejahteraan pengusaha pertanian, serta pelaku usaha pangan, Disketapang Kota Pekanbaru hadir melalui pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan stimulus ekonomi di sektor hulu berupa bantuan pertanian dalam bentuk kegiatan Pengembangan Kawasan Mandiri Pangan (Kamapan), Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)/ Pengembangan Pangan Lestari (P2L) dan Pengadaan Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD).

Selanjutnya dalam aspek revitalisasi dan penguatan kelembagaan pengusaha tani dan pelaku usaha pangan, Disketapang mendukung penuh inovasi Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT dalam pembentukan PT. Sarana Pangan Madani (PT SPM) sebagai BUMD, operasionaliasi outlet pangan Pemko Pekanbaru Puan Berseri, optimalisasi kegiatan Pekan Pangan Madani (PPM) dan suskesi penyediaan Lokasi Cadangan Pangan Terintegrasi (siCANTIG) yang berlokasi di Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, yang  disebut Alek Kurniawan dengan edutainment (edukasi dan entertainment/ lahan pembelajaran dan hiburan alam).

Foto: Ist

"Kedepannya kita berharap perencanaan inovasi bapak walikota kami, yang disebut dengan siCANTIG ini akan menjadi suguhan edutainment alias education and entertainment yang bila diartikan secara sederhana adalah lahan agro untuk pembelajaran dan hiburan alam yang menarik dan memadai yang terintegrasi dari hulu sampai ke hilirnya," jelas Alek Kurniawan yang kini juga menduduki posisi Ketua ISSI Kota Pekanbaru.

Selain Alek Kurniawan, diketahui narsum lainnya yang hadir dalam acara yakni, Dr Arifudin M.Si, Solihin, Listiyaningsih SP, Ir H Bahrudin dan Ilham Suryoadi SP. Selaku moderator, Drs Tugiman MS yang juga merupakan Ketua IKA UNS Riau dengan materi yang dikupas adalah terkait Budidaya Buah Melon dan Buah Naga, serta Budidaya Hidroponik. Acara yang ditaja IKA UNS Riau dalam rangka menyemarakkan Milad UNS ke XLV.(Detil.co/*)

Sumber : Detil.co* /  Editor : Firman Tanjung