New Normal Bentuk Masyarakat Produktif dan Aman Terhadap Covid-19

Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT.

Detil.co,Pekanbaru - Walikota Pekanbaru DR H Firdaus ST MT menyatakan, penerapan konsep New Normal atau tatanan kehidupan baru bertujuan membentuk masyarakat yang produktif dan aman terhadap wabah Covid-19.

"Masyarakat yang produktif ini artinya kembali kepada lapangan pekerjaan. Kembali kepada pekerjaan yang baik dapat dilakukan di rumah ataupun kegiatan di luar rumah, apakah itu industri, home industri, industri manufaktur jasa konstruksi atau jasa barang, pertanian, peternakan dan sebagainya," kata walikota, Jumat (29/5/2020).

Melalui konsep New Normal, terang walikota, bagaimana masyarakat dapat menjalankan aktivitas ekonomi dengan tatanan kehidupan yang baru sehingga masyarakat tetap produktif dan aman terhadap covid. 

"Karena New Normal life adalah mengatur masyarakat kita menjadi masyarakat yang produktif dan aman terhadap covid, itu intinya," tegas walikota.

Disampaikannya, kehidupan yang dijalani saat ini tidak sama dengan kehidupan sebelum pandemi covid. Yang mana masyarakat dianjurkan untuk bekerja, belajar dan beribadah dari rumah sehingga aman dari serangan covid.

"Dengan new normal life, pergeseran belajar dari rumah kembali ke sekolah dan bekerja dari rumah kembali ke kantor, begitu juga beribadah. Tetapi kembali ke sekolah, kembali ke kantor, kembali ke tempat ibadah bukanlah normal seperti sebelum covid menyerang kita," ujarnya.

"Kembali ke sekolah, ke kantor dan ke tempat ibadah dilakukaan dengan cara yang baru yaitu kita dapat beribadah, bekerja dan bersekolah dengan aman terhadap covid adalah dengan disiplin dengan menerapkan protokol yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ulas walikota.

Untuk itu, walikota meminta agar setiap aktivitas dan yang datang berkunjung ke tempat-tempat publik merupakan orang-orang yang sehat. Begitu juga kepada pengelola publik, sekolah, kantor dan tempat ibadah agar tetap menerapkan disiplin yang kuat dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Maka tempat-tempat publik maupun juga sekolah kantor dan rumah ibadah pastikan dapat menerapkan secara disiplin yang kuat dengan penerapan protokol kesehatan covid ini," pesannya.

Pertama, suhu tubuh masyarakat yang datang ke tempat-tempat tersebut haruslah dicek dengan tentunya disana masyarakat yang sehat dengan ditandai suhu dibawah 37 derajat celcius.

"Kedua, selalu menggunakan masker,
ketiga rajin mencuci tangan pakai sabun cair dan air mengalir," paparnya.

"Termasuk juga tentunya di rumah ibadah, kemudian juga di rumah ibadah ataupun di mana tempat harus dijaga physical distancing yaitu jarak fisik antara masyarakat itu antara persatu persen minimal 1 meter," sambung walikota.

Kemudian, masyarakat dihimbau untuk tidak berjabat tangan, menghindari tempat kerumunan dan juga di rumah ibadah tidak ada bersalaman setelah selesai shalat, saf juga dijaga, serta membawa sajadah dari rumah masing-masing.

"Penggunaan sajadah lama yang ada di dalam masjid, kalau kita tidak yakin itu bersih, itu sebaiknya digulung dan dibawa sajadah dari rumah. Semua masyarakat harus dan wajib untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan tersebut," ucapnya.

Lebih jauh disampaikan walikota, Presiden Joko Widodo juga sudah menugaskan TNI dan Polri untuk memastikan dalam pelaksanaan penerapan protokol kesehatan di semua tempat yaitu disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan.

"Jadi sekali lagi, TNI dan Polri hadir untuk memastikan bahwa di setiap tempat kegiatan para pelaku kegiatan masyarakat harus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin yang tinggi," ungkapnya.

Pelibatan TNI dan Polri, lanjut walikota, karena masyarakat Indonesia masih belum memiliki disiplin yang tinggi berbeda dengan masyarakat di benua Asia seperti Jepang dan Korea yang dengan disiplin mematuhi himbauan pemerintah tanpa harus diawasi oleh aparat keamanan.

"Sebagaimana yang di Indonesia, maka ditegaskan oleh Presiden, TNI dan Polri untuk memastikan bahwa di kabupaten di provinsi kabupaten kota yang pernah menjadi file project untuk new normal life di Indonesia dengan memastikan protokol kesehatan diterapkan secara baik agar masyarakat yang produktif tadi aman terhadap covid," paparnya.

"Maka kita bersama Dandim sudah sosialisasikan hal ini kepada dunia usaha pengelolaan ritel pengelola taman rekreasi dan juga beberapa kelompok masyarakat termasuk pasar tradisional," tutup walikota menambahkan.(Detil.co/*)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar