Pengadaan Mobil Pemangkas Pohon, Dinas PUPR Siapkan Spesifikasi

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.

Detil.co,Pekanbaru - Seperti diketahui, saat ini mobil hidrolik pemangkas pohon milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru dalam kondisi rusak, dan tak dapat difungsikan. Terkait itu, Dinas PUPR siapkan spesifikasi teknis terkait pengadaan barang dan akan dikirimkan ke Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru.

Ini disampaikan Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution saat ditanya terkait pengadaan mobil hidrolik pemangkas pohon apakah melalui proses lelang atau tidak.

"Jadi begini. Kalau pengadaan mobil itu biasanya, kalau misalnya dia masuk katalog, dia kan ada katalognya itu, berarti kita belanja di katalog. Kita hanya menyiapkan mungkin spek mobilnya. Yang belanja nanti tetap PPK nya. Kalau memang anggarannya ada di BPKAD, berarti BPKAD yang membelinya. Kita hanya mengirimkan spek yang kita butuhkan ke BPKAD," jelas Indra Pomi Nasution kepada Detil.co ditemui di Komplek Perkantoran Walikota Tenayan Raya belum lama ini.

"Terus tahapan tahapannya tentu nanti, seperti proses pengadaannya sesuai dengan Permen. Kalau di katalog, dia tidak lelang. Itu sudah ada harga netnya, harga pemerintahnya sudah ada," sambung Indra Pomi Nasution.

Disinggung adanya kemungkinan pengadaan mobil melalui proses lelang, seperti yang pernah disampaikan Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Syoffaizal, dijawab Indra Pomi Nasution.

"Kalau misalnya di dalam katalognya tidak ada. Berarti kita mematuhi prosesnya. tentu kita siapkan speknya, kita umumkan seperti biasa," terangnya.

Disinggung besaran anggaran yang diajukan Dinas PUPR, Kepala Dinas PUPR mengaku tidak ingat pasti nilainya. "Mobil itu agak mahal. Tetapi saya tidak tahu persis berapa anggarannya," ujarnya.

Namun demikian Indra Pomi mengakui, kerusakan mobil berpengaruh terhadap kinerja Dinas PUPR, terutama dalam melakukan pemangkasan pohon.

"Oh pasti. Tiap hari itu pohon tumbang itu banyak. Ada 20 sampai 30 tiap hari minta dipotong. Jadi memang kita butuh kali peralatan itu. Kadang-kadang kalau musim hujan banyak pohon tumbang dijalan yang harus kita rapikan. Termasuk juga mobil penyiram tanaman (dibutuhkan)," tutupnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah kepada Detil.co mengungkapkan, satu unit mobil hidrolik pemangkas pohon Dinas PUPR dalam kondisi rusak.

"Satu unit alat mobil hidrolik pemangkasan rusak. Ini membuat keterbatasan dalam melakukan pemangkasan. Apalagi dalam musim penghujan. Mobil rusak sudah beberapa bulan terakhir," terang Edward Riansyah saat ditanya terkait kegiatan pemangkasan pohon.

Anggaran pengadaan mobil yang diajukan lebih kurang sebesar Rp1,5 miliar. "Estimasinya Rp 1,5 miliar. Mobil itu rusak, mesti diganti baru," imbuhnya.(Detil.co/3)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar