Penuhi Kebutuhan Beras di Pekanbaru, PT SPM Jalin Kerjasama dengan UPJA Binakarya

Sejahterakan Petani, PT SPM Jalankan Kontrak Farming dengan UPJA Binakarya. Foto: Ist

Detil.co,Pekanbaru - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, yakni PT Sarana Pangan Madani (SPM) jalin kerjasama lewat kontrak farming (pertanian) dengan Usaha Pelayanan Jasa Alat & Mesin Pertanian (UPJA) Bina Karya, Desa Japura, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, Jum'at (16/10/2020). 

Kerjasama yang dijalin bertepatan dengan peringatan Hari Pangan Sedunia dihadiri Walikota Pekanbaru, Firdaus.

Selain walikota, turut hadir Dandim 0301 Pekanbaru, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Pekanbaru, Kabag Humas Kota Pekanbaru, Kabag Protokol, Kepala Divisi Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Riau, Manager Operasional PT. Sarana Pembangunan Pekanbaru, KTNA Provinsi, Camat Bunga Raya dan Gabungan Kelompok Tani. Acara dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokoler kesehatan.

Disampaikan Firdaus, tujuan dilakukannya kontrak farming adalah memenuhi kebutuhan beras bagi masyarakat Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan (Pekansikawan).

"Ini adalah kelanjutan kontrak farming antara PT SPM dan Kelompok Tani disini. Dimana saat ini sudah mengelola 30 Hektare sawah. Insya Allah akan berkembang lagi menjadi 300 hektar," ujar Firdaus.

Lanjut Firdaus, kerjasama ini juga membantu petani lokal. Yang mana disaat panen, hasilnya dapat langsung di distribusikan lewat program PT SPM, yakni Rumah Pangan Madani (RPM) di Pekanbaru.

Langkah ini diambil agar petani terhindar dari para tengkulak. "Kan sayang selama ini harga pangan mahal, tapi petani tidak sejahtera," ucap orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini.

Kontrak farming ini mengikuti arahan Presiden RI terkait petani dan nelayan dalam mewujudkan transformasi ekonomi, terutama ditengah pandemi Covid-19.

"Enam arahan itu yang pertama adalah pertumbuhan positif sektor pertanian. Bagaimana momentum pertumbuhan  positif sektor pertanian ini memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan petani. Kedua, memperkuat kelembagaan petani dan nelayan. Yang ketiga pola pikir off farm, yaitu dengan cara membangun proses bisnis dari produksi sampai ke pascapanen. Keempat, model bisnis korperasi petani dan nelayan di sebuah Provinsi. Kelima, peran BUMN, BUMD dan pihak swasta dalam meningkatkan kesejahteraan petani. Yang terakhir bagaimana membangun ekosistem yang terpadu. Alhamdulillah Kota Pekanbaru sudah melaksanakan semua," terangnya.

Diakhir, Firdaus menyampaikan ucapan selamat Hari Pangan Sedunia. 

"Semoga ini jadi momentum untuk tetap produktif dimasa pandemi. Selain keluar dari krisis kesehatan, kita harus keluar dari krisis ekonomi. Kerjasama ini adalah salah satu bentuknya. Selain membuka lapangan pekerjaan, juga mensejahterakan petani dan juga memproduksi bahan pangan," ujarnya.

Disisi lain, Ade Putra Daulay selaku Direktur PT SPM mengatakan.

"Harapan kami pemerintah pusat dapat mensupport agar arahan dari presiden ini dapat kami laksanakan dengan volume yang lebih besar," ujarnya berharap.

Acara diakhiri dengan penanaman padi oleh seluruh tamu undangan yang hadir.(Detil.co/*)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar