Promotif dan Preventif, Cara Diskes Pekanbaru Tekan Penularan TB

Data Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. Foto: Ist

Detil.co,Pekanbaru - Dalam mencegah penularan Tuberkulosis (TBC) atau TB, Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru lebih mengedepankan upaya promotif dan preventif, dari pada kuratif.

Ini disampaikan Kepala Diskes Kota Pekanbaru, Zaini Rizaldi kepada media, Senin (31/1/2022).

Zaini menyebut, menggunakan cara kuratif tidak akan dapat menekan penularan TBC.

"Kalau dari Dinas Kesehatan, mencegah itu lebih baik dari pada mengobati. Artinya kalau kita mencegah, berarti kita upaya promotif dan preventif yang harus kita buat, dibanding kuratif," kata Zaini.

"Kalau kuratif itu artinya pengobatan, kita obati kalau dia sudah kena. Kalau ini kan tidak menyelesaikan masalah. Itu masalah di hilir, bukan di hulu, bukan penyebabnya," sambung Zaini.

Dijelaskan Zaini Rizaldi, pihaknya menyosialisasikan kepada masyarakat bahaya TBC dan cara mencegah penularannya.

"Promotif itu seperti sosialisasi atau edukasi kepada masyarakat. Untuk preventif, anak-anak kita vaksinasi BCG. BCG itu untuk mencegah TBC. Bukan berati yang sudah BCG bukan berarti tidak kena, namun resikonya lebih renda," ujarnya.

Selain itu disampaikannya, kepada pasien atau masyarakat yang mengidap TBC, harus disiplin minum obat dan menjaga kebersihan.

"Pasiennya itu sendiri harus disiplin. Disiplin seperti menjaga agar tidak menularkan ke orang lain, seperti tidak boleh meludah sembarangan. Itu bisa menularkan ke orang lain. Tidak boleh bercampur gelas atau tempat makanan, itu bisa menular. Pencahayaan di rumah, seperti harus ada sinar matahari. Kasus TB ini masih tinggi. Dan juga ada pemantau minum obat, namanya PMO," jelasnya.(Detil.co/2)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar