Seorang Guru di Pekanbaru Dikeroyok dan Dibacok Gerombolan OTK

Seorang Guru di Pekanbaru dikeroyok dan dibacok gerombolan OTK. Foto: Sony

Detil.co,Pekanbaru - Peristiwa penganiayaan berupa pembacokan dan pengeroyokan kembali terjadi di Kota Pekanbaru.

Kali ini korbannya seorang guru yang baru turun dari bus di Jalan SM Amin, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, tepatnya di Tugu Songket, pada Minggu (3/9/2023) dini hari.

Peristiwa penganiayaan dilaporkan oleh seorang ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Ayu Sepnita yang juga istri dari korban bernama Julpan Besitang (39).

Informasi yang berhasil himpun, laporan itu tercatat pada LP/ B/611 /IX/ 2023/ SPKT/ POLRESTA PEKANBARU/ POLDA RIAU.

Dalam laporannya, Ayu menjelaskan bahwa sang suami dibacok dan dikeroyok oleh sekelompok orang tak dikenal, Minggu (3/9/2023), sekitar pukul 02.00 WIB, di Jalan SM Amin.

"Lokasinya di dekat Bundaran Tugu Songket, Kelurahan Air Hitam Kecamatan Payung Sekaki. Pada saat itu korban sedang berjalan kaki di sekitar lokasi," katanya dalam laporan tersebut.

Dari cerita yang ia terima dari sang suami, awalnya korban sedang berjalan kaki didatangi segerombolan laki-laki yang menggunakan sepeda motor.

"Usai turun dari bus, korban kemudian berjalan kaki sambil menunggu jemputan, namun tiba-tiba didatang segerombolan laki-laki yang menggunakan sepeda motor langsung mengeroyok dan membacok korban," ungkapnya.

Sementara ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar, laporan itu dibuat siang ini," katanya.

Dalam laporan tersebut dijelaskan bahwa korban didatangi segerombolan laki-laki menggunakan sepeda motor. Satu orang turun dari sepeda motor.

"Pelaku mengejar dan melakukan pembacokan di arah pinggang korban. Akibat peristiwa tersebut korban mengalami luka yang cukup serius sehingga terpaksa dirawat di RS Ibnu Sina," jelasnya.

Saat ini para pelaku masih diburu petugas kepolisian.

"Motifnya saat ini masih kita dalami, begitu juga dengan para pelaku masih kita buru," tutup Kasat.***


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar