Tak Ikut Divaksin Lantaran Faktor Usia, Walikota Pekanbaru Minta Maaf

Walikota Pekanbaru, Firdaus. Foto: Ist

Detil.co,Pekanbaru - Walikota Pekanbaru sampaikan permintaan maaf lantaran dirinya tak bisa memberikan contoh pada masyarakat. Permintaan maaf disampaikan dikarenakan dirinya tak ikut divaksin Covid-19 disebabkan faktor usia.

"Saya tidak bisa divaksin. Karena jenis vaksin Sinovac hanya efektif untuk usia 18 tahun sampai 59 tahun. Mohon maaf, saya tak bisa memberikan contoh," ujar Firdaus, Minggu (17/1/2021).

Sebagaimana diketahui, vaksinasi sangat dibutuhkan oleh masyarakat dunia. Agar manusia dapat beraktivitas seperti sebelum masa pandemi Covid-19.

"Kita telah melakukan berbagai inovasi dalam memerangi virus corona. Bagaimana kita harus melindungi diri dan keluarga," kata Firdaus. 

Sebelumnya, tidak ada resep obat untuk memerangi Covid-19. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat harus berpedoman pada protokol kesehatan. 

"Guna mempercepat hilangnya virus corona, maka kita harus berusaha," jelas Firdaus. 

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru M Noer sebelumnya di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Senin (11/1/2021), mengatakan, kepala daerah yang divaksin sifatnya hanya sebagai motivator. Sebab, aturan umum tetap berlaku bahwa vaksin Covid-19 ini hanya untuk orang di bawah umur 60 tahun. 

"Walikota yang sudah berusia 61 tahun. Beliau tidak masuk kategori kepala daerah yang divaksin," ucap M Noer.

Diketahui, proses vaksinasi awal telah digelar Pemko Pekanbaru di Puskesmas Rejosari pada 14 Januari 2021 lalu.(Detil.co/2)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar