Ini disampaikan Lurah Sidomulyo Barat, Edi Susanto pada penyerahan program bantuan modal binaan UEK-SP Sidomulyo di kedai harian milik Lis Jalan Baru Taman Arengka Indah, sebagai pemanfaat pertama penerima pada Kamis (25/11/2021).
Edi Susanto juga menyampaikan, kegiatan yang dijadikan pilot project se Pekanbaru ini berangkat dari keprihatinannya terhadap warga Kelurahan Sidomulyo Barat, terutama keluarga yang terdampak Covid-19. Ada yang kehilangan pekerjaan, bahkan suaminya meninggal dunia. Melalui program bantuan modal dari UEK-SP, dirinya berharap dapat meringankan beban warga.
"Alhamdulillah, hari ini kita pihak kelurahan bersama pengelola UEK-SP Sidomulyo menyerahkan program bantuan modal usaha berupa barang harian. Semoga bantuan modal yang diberikan oleh UEK-SP
Sidomulyo ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh pemanfaat buk Lis ini," harap Edi Susanto.
Lis sebagai pemanfaat UEK-SP Sidomulyo merasa sangat senang dan bersyukur serta terbantu dengan adanya program bantuan modal usaha binaan UEK-SP Sidomulyo Kelurahan Sidomulyo Barat. Dirinya berharap kedepan program tersebut dapat berkelanjutan sehingga dapat membantu perekonomian keluarga.
"Alhamdulilah sudah di bantu dari UEK-SP. Mudah-mudahan berjalan dengan lancar sehingga kedepannya program ini dapat berkelanjutan," harapnya.
Sementara itu Ketua LPM Kelurahan Sidomulyo Barat Sarjono mengatakan, program bantuan modal binaan UEK-SP Sidomulyo merupakan bagian dari pilot project pemberdayaan masyarakat dalam pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
"Program bantuan modal binaan UEK-SP Sidomulyo ini menjadi pilot project serta pihak LPMK akan melakukan upaya meningkatkan UMKM di Sidomulyo Barat ini," ujarnya.
Ketua UEK-SP Sidomulyo Mariati menambahkan, pihaknya menjalankan program bantuan modal binaan merupakan kegiatan perdana berkat dukungan dan suport dari pak lurah selaku otoritas utama sebagai pengelola UEK-SP Sidomulyo.
"Program bantuan modal binaan ini merupakan pertama kalinya kita laksanakan. Kita bersinergi dengan fasilitator kelurahan atau pendamping kelurahan buk Novita Elia Sari pihak indogrosir, kelurahan, LPMK, Forum RT RW, beserta perangkatnya," ungkapnya.
"Sebelum kami melaksanakan program bantuan modal binaan ini, tentunya kami telah melakukan survei terhadap pemanfaat buk Lis. Mulai dari pengajuan sampai kriteria lainnya sudah terpenuhi, maka kami memberikan bantuan modal berupa barang harian langsung membelinya di indogrosir dengan harga senilai Rp 12 juta, beserta rak tempat barang harian. Selain Buk Lis ini memang ada pemanfaat yang ingin diberikan program tersebut, namun masih kami lakukan penilaian terhadap usahanya," tambahnya.
Mariati menyebut, akan terus melakukan pengawasan terhadap bantuan yang diberikan.(Detil.co/5)
Tulis Komentar