Uji Coba ITS, Pelanggaran Terbanyak Dilakukan Pengendara Roda Dua

Kepala Bidang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Kota Pekanbaru, Edi Sofyan paparkan pada media sistem kerja ITS, serta pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara. Foto: Detil.co

Detil.co,Pekanbaru - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru saat ini masih melakukan sosialisasi uji coba Inteligent Transport Sistem (ITS) di empat titik persimpangan diantaranya, Simpang Jalan Gajah Mada-Jalan Diponegoro, Jalan Gajah Mada-Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sudirman-Jalan Tuanku Tambusai, dan Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Harapan Raya. 

Dari uji coba tersebut, pelanggaran di dominasi dilakukan oleh pengendara roda dua. Dishub saat ini masih menerapkan sanksi teguran terhadap pelanggar lalu lintas yang terpantau ITS. Teguran diberikan oleh petugas Dishub yang berjaga di ruang kontrol ITS lantai II kantor Dishub Pekanbaru.

"Baru empat kamera dengan pengeras suara (ITS) yang berfungsi. Tapi kita belum lakukan penindakan. Karena yang dapat menindak aparat kepolisian, atau yang berwenang Satlantas Polresta Pekanbaru," jelas Yuliarso kepada media, Rabu (19/2/2020).

Kebanyakan pelanggaran yang terpantau dari ITS berupa pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm. Lalu ada pengendara yang berhenti pada zebra cros atau melebihi dari garis stop.

"ITS ini berfungsi memantau pengendara yang kami tempatkan di persimpangan jalan. Dilengkapi juga dengan pengeras suara. ITS sudah sudah difungsikan sejak Januari 2020 ini, dan sudah ratusan pelanggaran kita temukan," ujarnya. 

Usai tahapan sosialisasi, nantinya akan diterapkan sanksi. Nantinya Dishub akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Pekanbaru.(Detil.co4)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar