UPZ Disketapang Salurkan Zakat dan Infak

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Alek Kurniawan serahkan sembako. Ist

Detil.co,Pekanbaru - Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Dinas Ketahanan Pangan kota Pekanbaru Kamis (14/4/2022) pagi kembali mendistribusikan dana zakat dan infak yang terkumpul dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Disketapang Pekanbaru. Penyaluran dilaksanakan di Outlet Pangan PUAN BERSERI Ketapang Pekanbaru, Jalan Cut Nyak Dien Nomor 1.

Acara dihadiri langsung Kadis Ketapang, Alek Kurniawan SP M.Si didampingi seluruh pejabat Administrator dan kepanitiaan. Acara ditaja dengan menerapkan prokes yang memadai.

Dalam sambutannya Kadis Ketapang mengucapkan terimakasih kepada para mustahik yang telah hadir menghadiri undangan dari UPZ Ketapang. Disampaikannya, Zakat dan Infak yang disalurkan ini merupakan pemotongan zakat profesi dari para muzaki yang berasal dari ASN di Lingkungan Ketahanan Pangan.

Alek Kurniawan menyebutkan, zakat dari ASN Diksetapang ini dipotong setiap bulannya sebesar 2,5 persen dari penghasilan rutin. Jumlah zakat yang terkumpul di Disketapang berkisar rata-rata Rp 2,5  hingga Rp 3 juta perbulan, dari 30-an PNS yang berdinas di Lingkungan Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru Alek Kurniawan.

“Terimakasih kepada para Muzaky yang ada dilingkungan Disketapang Pekanbaru, mudah-mudahan kita dapat tingkatkan lagi akumulasi zakat kita ke BAZNAS Kota Pekanbaru kedepannya," ujar Akur sebutan termutakhir sang kadis Alek Kurniawan.

Selain itu beliau berharap kepada para mustahiq agar dapat memanfaatkan paket santunan ini semaksimal mungkin.

“Jadi kegiatan ini ditaja sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada kawan – kawan muzaki yang ada di Ketapang ini, selanjutnya kami berharap paket ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh Bpk/Ibu mustahik,” lanjutnya.

Akur yang juga selaku ketua UPZ Ketapang menyampaikan bahwa pagi ini telah disalurkan 28 paket santunan yang berisikan paket Sembako terdiri dari Beras, Telur, Minyak Goreng Kemasan, Gula dan Nugget yang jika di-uangkan nilainya setara 255 ribu per paket.

Akur Kembali menuturkan bahwa urgensi zakat diharapkan mampu menyadarkan kita bahwa betapa Zakat adalah sebuah terobosan alternatif untuk memangkas mata rantai kemiskinan yang merupakan tujuan mulia dari Rukun Islam keempat ini.

Senada yang disampaikan Kadis Akur, Salah seorang kepanitian UPZ Ketapang yang juga analis ketahanan pangan di Ketapang Pekanbaru, Purwati, SP menerangkan bahwa potongan Muzaki Ketapang setiap bulannya disetorkan ke BAZNAS Pekanbaru, sebanyak 60% Kembali ke UPZ untuk dikelola secara mandiri oleh UPZ.

“Jadi dari potongan bapak ibu Muzakky setiap bulannya ke BAZNAS, sebanyak 60 persen kembali ke UPZ untuk dikelola secara mandiri oleh UPZ,” cetusnya.

“Inilah pertanggungjawaban kami kepada bapak ibu Muzakky, mudah-mudahan dapat membantu kebutuhan rumah tangga bapak ibu Mustahiq semuanya," lanjutnya.

Sejurus dengan pendistribusian zakat ini, telah diberitakan sebelumnya bahwa Sajadah Ketapang merupakan label program Disketapang Berkabar dalam menyemarakkan Ramadhan 1443 H. Sajadah Ketapang sendiri merupakan singkatan dari Sajian Paket Ramadhan Berkah ala Ketapang yang hadir dalam kemasan religius dengan konten-konten kreatif dalam publikasi tusi-tusi ketahanan pangan di dalammnya. Dengan adanya Pendistiribusian Zakat ini menjadikan program Sajadah Ketapang terasa makin beragam.

Atas hal tersebut, Akur mengapresiasi inisiatif UPZ Disketapang yang menyalurkan paket santunan yang bertepatan dengan momentum bulan Ramadhan 1443 H. Eks. Sekretaris DPRD Kota Pekanbaru ini juga berharap zakat yang disalurkan mampu menjadi pembersih harta dan menyucikan hati para muzakinya.

“Mudah-mudahan zakat ini menjadi pembersih harta dan menyucikan jiwa dari sifat-sifat tercela, Aminnn” Pungkasnya.(Adv)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar