116 Warga Pekanbaru Terjangkit DBD, Sebagian Besar Sembuh

Ilustras nyamuk penyebar DBD

Detil.co,Pekanbaru - Hingga minggu kelima, jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru capai 116 orang. Data ini dirangkum Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dari 21 Puskesmas.

Kondisi cuaca mulai memasuki musim penghujan sejak November 2019 lalu, dikatakan Kepala Diskes Pekanbaru, Muhammad Amin, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maisel Fidayesi, salah satu penyebab berkembang biaknya nyamuk Aedes agepty pembawa wabah DBD. 

"Sejak November kemarin sudah mulai musim penghujan. Akibat itu banyak genangan air tempat nyamuk Aedes agepty berkembang biak," terang Maisel Fidayesi kepada media, Jumat (7/2/2020).

Dikatakan, Maisel Fidayesi, sebagian besar pasien terserang DBD sudah sembuh. Penanganan medis yang cepat sangat dibutuhkan bagi pasien DBD. Sebab jika lambat mendapatkan penanganan medis, akan memperparah kondisi pasien dan dapat berujung kematian. 

Untuk menekan meluasnya DBD, Diskes) Kota Pekanbaru melakukan edukasi terkait pemberantasan penyakit DBD melalui Puskesmas disetiap yang ada di setiap kecamatan. Bukan itu saja, 
fogging juga kerap dilakukan.

"Kita tetap berupaya melakukan pencegahan. Kita berikan edukasi kepada masyarakat lewat Puskesmas tentang pola hidup bersih, untuk menghindari wabah DBD tersebut," kata Maisel, Jumat (7/2/2020).

Data Diskes Kota Pekanbaru, adapun rincian jumlah penderita DBD di beberapa kecamatan hingga minggu kelima tahun 2020 diantaranya. 

Kecamatan Tenayan Raya 27 orang, Tampan 16 orang, Limapuluh 14 orang, Payung sekaki 11 orang, Rumbai 10 orang, Marpoyan Damai 10 orang, Bukit Raya 8 orang, Senapelan 8 orang, Sukajadi 7 orang, Rumbai Pesisir 4 orang, dan Pekanbaru Kota 1 orang.(Detil.co3)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar