19 UEK-SP Sudah Laksanakan MKPT

Korda PPK Pekanbaru Mas Untung HN SA.g saat menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat di kegiatan MKPT UEK-SP Indah Sago Kelurahan Sago Kecamatan Senapelan beberapa waktu lalu. Foto: Mustakim

Detil.co,Pekanbaru - 19 Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) di Pekanbaru sudah melaksanakan Musyawarah Kelurahan Pertanggungjawaban Tahunan (MKPT) tahun buku 2021. 

19 UEK-SP kelurahan itu yakni, Kelurahan Delima, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kelurahan Kampung Tengah, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kelurahan Air Hitam, Kelurahan Limbungan Baru, Kelurahan Tanjung Rhu, Kelurahan Rumbai Bukit, Kelurahan Kedung Sari, Kelurahan Simpang Tiga, Kelurahan Tangkerang Utara, Kelurahan Sago, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kelurahan Tuah Karya, Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Sekip, Kelurahan Umban Sari dan Kelurahan Meranti Pandak.

Disampaikan Koordinator Daerah (Korda) Program Pemberdayaan Kelurahan (PPK) Pekanbaru, Mas Untung HN SA.g kepada media, Kamis (27/1/2022), data per Desember tahun 2021 PPK Pekanbaru telah mencairkan dana sebesar Rp 293.515.996.971 kepada 58 kelurahan yang bersumber dari APBD Provinsi Riau sebanyak 30 kelurahan sebesar Rp 15 miliar dan APBD Kota Pekanbaru sebanyak 28 kelurahan sebesar Rp 14,1 miliar.

Rincian untuk 56 kelurahan dana bergulir sebesar Rp 500 juta, sedangkan untuk 2 kelurahan yakni Sidomulyo Barat dan Simpang Baru sebesar Rp 550 juta. 

Berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2021 bahwa dari dana Rp 29,1 miliar telah digulirkan ke masyarakat sebesar Rp 264.415.996.971 miliar kepada 36.685 pemanfaat UEK-SP se Pekanbaru yang bergerak di bidang perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, industri kecil dan jasa.

"Artinya tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap program pemberdayaan keluarahan yaitu UEK-SP masih tinggi apalagi di masa pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini. Contoh saja salah satu sisa hasil usaha (SHU) atau laba di UEK-SP Tuah Karya Kelurahan Tuah Karya, dari tahun lalu 2020 sebesar Rp 73.478.930 meningkat di tahun buku 2021 sebesar Rp 76.964.110," ungkap Korda PPK Mas Untung.

Selain itu juga, dilihat dari sisi tingkat pengembalian UEK-SP se Pekanbaru sebesar 93,85 persen. Artinya perkembangan dana dari Rp 29,1 miliar sudah berkembang menjadi Rp 36,6 miliar.

Hal tersebut di sampaikan pada setiap tahun buku yang harus dilakukan oleh setiap UEK-SP pada MKPT sebagai wujud transparansi program terhadap masyarakat.

"Tentunya progres atau perkembangan dana bergulir bagi masyarakat ini kita sampaikan pada setiap MKPT di UEK-SP se Pekanbaru. Seperti diketahui, total sisa hasil usaha pada tahun buku 2021 sebesar Rp 822.937.540 dengan SHU tertinggi yaitu UEK-SP Tuah Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani sebesar Rp 76.964.110," jelas Mas Untung.(Detil.co/5)


[Ikuti Detil.co Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar