Informasi ini disampaikan Plt Kepala Dinas Perkim Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada media melalui Kepala Bidang Kawasan Pemukiman Kevin Okta Saputra S.STP M.Si.
"Totalnya Rp 3,2 miliar. Target kita bulan November ini dari BPKAD kota sudah turun," ungkap Kevin.
Sebelum pengajuan pencairan, Dinas Perkim terlebih dahulu melengkapi berkas administrasi kelompok masyarakat (Pokmas). Setelah lengkap, baru diajukan ke Pemerintah Provinsi Riau melalui BPKAD Riau.
"Terakhir melengkapi berkasnya hari Jumat kemaren. Berkasnya kita ajukan hari Rabu tanggal 9. Yang kita ajukan sisanya 60 persen. Tahap awal sudah 40 persen. Tahap dua dan tahap tiga ini kita ajukan bersamaan," ungkapnya.
Setelah anggaran disalurkan BPKAD Riau ke BPKAD Kota Pekanbaru, anggaran tersebut akan ditransfer ke rekening masing-masing Pokmas.
Pembangunan RLH pada tahun 2022, tersebar di 12 kecamatan dan 30 kelurahan.
Seperti di Kecamatan Marpoyan Damai akan dibangun 1 RLH. Kecamatan Bukit Raya 3 RLH, Kecamatan Senapelan 1 RLH, Kecamatan Tuah Madani 4 RLH, Kecamatan
Sail 1 RLH, Kecamatan
Rumbai Barat 2 RLH, Kecamatan Rumbai 3 RLH, Kecamatan Lima Puluh 1 RLH, Kecamatan Kulim 4 RLH, Kecamatan Tenayan Raya 2 RLH, Kecamatan Rumbai Timur 5 RLH, dan Kecamatan Payung Sekaki 3.
Tepatnya di Kelurahan Maharatu, Air Dingin, Simpang Tiga, Kampung Baru, Tangkerang Labuai, Tuah Karya, Sialang Munggu, Tuah Madani, Sidomulyo Barat, Sukamaju, Muara Fajar Timur, Muara Fajar Barat, Palas, Pesisir, Pebatuan, Tuah Negeri, Rejosari, Kulim, Lembah Sari, Mentangor, Sungai Ambang, Sungai Ukai, TB Okura, Limbungan, Air Hitam, Labuh Baru Barat, Rantau Panjang, Sialang Rampai, Umban Sari dan Kelurahan Tampan.
Dinas Perkim Pekanbaru mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau. Bantuan keuangan (Bankeu) sebesar Rp 5,4 miliar dari Pemerintah Provinsi Riau ini dimanfaatkan untuk pembangunan 90 unit RLH. Pembangunan RLH diawasi oleh Pokmas.(Detil.co/3)
Tulis Komentar